Angkatan udara Rusia berhasil menembak jatuh dua rudal Ukraina yang diluncurkan ke arah jembatan penghubung antara Krimea dan Rusia daratan.
“Kekuatan angkatan udara menembak jatuh dua rudal musuh yang melintasi Terusan Kerch. Jembatan Krimea tidak mengalami kerusakan,” kata Sergei Aksyonov, Gubernur Krimea yang ditunjuk oleh Rusia, pada Sabtu (12/8) seperti dikutip dari AFP.
Ia juga meminta penduduk lokal untuk tetap tenang.
Gambar yang beredar di sosial media menunjukkan asap membumbung dari arah jembatan.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa rezim Ukraina coba menyerang jembatan menggunakan rudal S-200.
Rudal ini kemudian terdeteksi dan bisa diintersepsi oleh sistem pertahanan udara Rusia sehingga tak ada korban jiwa atau kerusakan, demikian menurut pernyataan kementerian pertahanan.
Sebelumnya pada Sabtu pagi Rusia juga menyatakan telah menembak jatuh 20 pesawat nirawak (drone) Ukraina di wilayah Krimea, yang menjadi sasaran Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Empat belas drone dilumpuhkan oleh sistem pertahanan udara, sementara enam lainnya oleh peralatan gelombang elektronik.
Krimea, wilayah yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014 lalu kerap menjadi sasaran Ukraina, dengan intensitas serangan semakin meningkat baru-baru ini.
Kyiv juga berulang kali mengatakan akan mengambil alih kembali Krimea sehingga terus mengarahkan serangan ke jembatan Krimea.
