Berkat Tangan Dingin Valentino Rossi, Repsol Honda Bangkit Layaknya Yamaha di MotoGP 2004?

JOKERBOLA– BERKAT tangan dingin Valentino Rossi, Repsol Honda bangkit layaknya Yamaha di MotoGP 2004? Rossi bisa saja turut memberi masukan kepada Repsol Honda dalam mengembangkan motornya musim ini karena kehadiran adiknya, Luca Marini, di tim itu pada MotoGP 2024.

Ya, Luca Marini memutuskan pindah tim musim depan. Dia akan menggantikan peran Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2024.

Marquez sendiri diketahui memilih mengakhiri romansanya dengan Honda yang sudah terjalin sejak debut di MotoGP pada 2013. Dia pindah ke tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing, mulai musim depan.

Luca Marini sendiri menerima tawaran Honda, meski sebenarnya masih terikat kontrak dengan tim balap milik Valentino Rossi, yakni VR46 Racing, untuk MotoGP 2024. Tetapi, atas restu sang kakak, Marini akhirnya mantap menjadi tandem Joan Mir di Repsol Honda mulai musim depan.

Keberadaan Luca Marini di tim berpeluang membawa Honda lebih berkembang musim depan. Selain karena bakat gemilang Marini, Repsol Honda juga bisa turut mendapat masukan dari Rossi dalam pengembangan motor.

Sebagai kakak, Rossi tentu saja berpeluang membantu Luca Marini jika akhirnya debutnya di Honda tak berjalan mulus. Dia bisa memberi masukan kepada sang adik yang tentunya bakal turut membuat motor Honda bakal memiliki performa lebih baik.

Apalagi, Valentino Rossi sendiri punya pengalaman membawa Honda berjaya di MotoGP. Dalam kariernya di MotoGP, tiga gelar juara The Doctor -julukan Rossi- di kelas utama didapat bersama Honda, yakni pada 2001, 2002, dan 2003.

Saat pindah ke Yamaha pada 2004, Rossi pun berhasil membawa tim itu bangkit. Tangan dinginnya telah membantu Yamaha menciptakan motor kompetitif sehingga bisa mengalahkan Honda dalam perebutan gelar juara pada MotoGP 2004.

Kala itu, Rossi berhasil membawa Yamaha merebut gelar juara MotoGP 2004. Kejayaan itu bahkan berlanjut ke musim 2005. Sempat terhenti pada 2006 dan 2007, Rossi kembali mengantar Yamaha menjadi kampiun pada 2008 dan 2009.

Kini, tangan dingin Rossi juga bisa saja turut berdampak ke Honda dalam bersaing di MotoGP 2024. Apalagi, Luca Marini ternyata banyak meminta masukan Rossi dalam berkarier di MotoGP. Hal itu turut dilakukannya dalam menentukan langkah pindah ke Honda.

“Ketika peluang untuk menggantikan Marc Marquez muncul. Valentino adalah orang pertama yang saya hubungi. Itu menarik,” ujar Marini, dikutip dari Gazzetta.

“Kami banyak membicarakannya, meskipun jelas sulit untuk berbicara dengannya, karena perannya adalah sebagai kepala manajer dan tim,” lanjutnya.

“Dia terpecah antara peluang besar untuk mencoba mewujudkannya dalam segala hal, dan mengetahui bahwa kami adalah tim hebat dan akan sangat disayangkan kehilangan saya,” jelas Luca Marini.

“Tepat sekali, ini adalah langkah terakhir yang diperlukan. Ini proyek yang dibutuhkan untuk saya agar bertumbuh sebagai pembalap MotoGP. Masuk tim pabrikan adalah impian dan tujuan saya, bagi saya itu hal yang sangat normal, menjadi saudara Valentino Rossi bagi saya tidak ada perubahan,” sambungnya.

Kini, menarik menantikan kiprah Luca Marini di MotoGP 2024. Terlepas dari bantuan yang bisa saja didapatnya dari Rossi agar lebih mudah beradaptasi di Honda, Marini memang punya bakat gemilang di dunia balap motor.

Pada MotoGP 2023 kala membela tim balap Rossi, yakni VR46, Marini bisa dua kali naik podium. Pertama, dia finis kedua di MotoGP Amerika Serikat 2023. Kemudian, dia menempati podium ketiga di MotoGP Qatar 2023.

Sumber:OKEsport