Alasan Terbesar Legenda Valentino Rossi Sangat Dibenci Masyarakat Italia

JOKERBOLA– ALASAN terbesar legenda Valentino Rossi sangat dibenci masyarakat Italia dapat Anda ketahui di artikel ini. Ya, mantan pembalap MotoGP itu ternyata memiliki haters yang banyak di Italia, negara asalnya sendiri.

Tentu fakta hal tersebut seperti tidak masuk akal mengingat Rossi justru beberapa kali mengharumkan nama Italia di ajang balap MotoGP. Lagu kebangsaaan Italia pun cukup sering dimainkan ketika Rossi masih berjaya di kompetisi balap motor tersebut.

Tercatat Rossi sudah meraih sembilan gelar juara dunia di berbagai kelas. Satu gelar di kelas 125cc (1997), satu lagi di kelas 250cc (1999), lalu tujuh gelar juara dunia sisanya di MotoGP (2001-2005, 2008-2009).

Selain gelar juara dunia, Rossi kini memiliki Akademi VR46, sekolah balap untuk para pembalap muda Italia. Namun, hal tersebut tetap tak membuat ia disayangi oleh seluruh masyarakat Italia.

Tentu ada masyarakat Italia yang menyukai Rossi, namun cukup banyak warga Negeri Pizza itu yang tak senang dengan The Doctor –julukan Rossi. Banyak warga Italia yang tak senang dengan Rossi pun diketahui dari pendiri Aprilia, Ivano Beggio.

 

Dalam otobiografinya, yang diselesaikan oleh Claudio Panavello, mendiang Beggio menceritakan bahwa Rossi memiliki banyak haters dari warga Italia. Ia pun cukup bingung hal itu dapat terjadi mengingat balap motor begitu populer di Italia padahal ada andil dari Rossi.

“Saya kaget saat mengetahui dia (Rossi) bakal dikenang sebagai pembalap terbaik sepanjang masa dengan jumlah haters terbesar dari negaranya sendiri. Jika hari ini olahraga roda dua mempunyai banyak ruang di Italia, itu semua jelas berkat Valentino Rossi,” tulis Ivan Beggio, dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (11/1/2024).

Menariknya, salah dua hal yang dibenci warga Italia terhadap Rossi adalah sikap tidak tepat waktu dan ingkar janji yang dimiliki mantan rider Yamaha tersebut. Sempat satu momen Rossi tak datang ke dalam pertemuan dengan legenda Formula One (F1) asal Kanada, Jacques Villeneuve.

Pertemuan tersebut diprakarsai oleh manajer Villeneuve saat itu, yakni Carlo Pernat. Villeneuve diketahui merupakan penggemar Rossi dan antusias akan pertemuan itu. Namun, nyatanya pertemuan itu tak terjadi karena Rossi tidak datang.

“Membicarakan janji, dia (Rossi) bukan orang yang paling dapat diandalkan di dunia. Saya ingat Pernat mengatur pertemuan dengan Jacques Villeneuve selaku penggemarnya. Pria Kanada itu tiba tepat waktu, sementara Rossi tidak datang,” lanjut pernyatan Beggio.

 

Sikap Rossi itulah menjadi salah satu hal yang membuat warga Italia tidak senang kepadanya. Namun, sebenci apapun orang-orang kepada Rossi, hal itu tak melepas fakta bahwa The Doctor adalah rider asal Italia terbaik.

Kini Rossi pun sudah menikmati masa pensiunnya sebagai pembalap MotoGP. Meski begitu, ia tak bisa lepas dari dunia balap karena ia justru kini menekuni balapan mobil serta membangun tim VR46 di MotoGP.

Sumber:Rivan Nasri Rachman, Jurnalis