Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan dirinya menurunkan komposisi pemain sepenuhnya berbeda saat melawan Libya pada babak pertama dan kedua.

Timnas Indonesia tumbang 0-4 dari Libya dalam partai uji coba pertama yang masuk dalam rangkaian persiapan menuju Piala Asia 2023.

Laga timnas Indonesia vs Libya berlangsung di Stadion Titanic Mardan, Aksu, Turkiye, pada Selasa (2/1/2024).

Empat gol Libya yang bersarang ke gawang timnas Indonesia dibukukan oleh Ahmed Ekrawa (25’), Oman Alkhoja (54’), Nouradin Elgelaib (89’), dan Alaa Alqijdar (90+2’).

Dalam pertandingan melawan Libya, Shin Tae-yong mengganti 10 pemain pada babak kedua di skuad timnas Indonesia.

Juru racik asal Korea Selatan itu hanya tak mengganti peran Syahrul Trisna di posisi penjaga gawang timnas Indonesia.

Menurut Shin Tae-yong, keputusan memainkan skuad berbeda pada babak pertama dan kedua karena ada perbedaan kedatangan pemain saat pemusatan latihan.

“Memang alasan kenapa memainkan 10 pemain pada babak pertama dan 10 pemain pada babak kedua karena kedatangan pemain berbeda-beda,” kata STY dalam jumpa pers virtual pada Rabu (3/1/2024) sore WIB.

“Ada (pemain) yang datang tanggal 1 Januari, ada tanggal 27 Desember, dan 20 Desember,” ucap mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

“Jika pemain yang datang dari tanggal 20 Desember memang latihan fisik terus sampai satu hari sebelum pertandingan,” lanjutnya.

Shin Tae-yong menegaskan tidak terlalu memikirkan mengenai hasil akhir saat menghadapi Libya sehingga menurunkan materi pemain berbeda pada babak pertama dan kedua.

Oleh karena itu, STY meminta para penggemar jangan memberikan penilaian berlebihan mengenai permainan timnas Indonesia ketika kalah melawan Libya.

“Seperti yang saya katakan tadi, saya tak melihat skor dan hasil,” ungkap pelatih berumur 53 tahun itu.

“Maka dari itu, saya memainkan semua pemain yang ada di tim ini, tolong jangan memberikan arti pada laga kemarin,” ujarnya.

SUMBER:KOMPAS