Viral! Pengemudi Ojol di Malang Ludahi Perempuan Akibat Pesanan Dibatalkan

JOKERBOLA– Aksi pengemudi ojek online (ojol) di Malang meludahi seorang perempuan yang merupakan penumpangnya, terekam kamera ponsel pengendara mobil. Sontak saja aksi yang terekam di kamera ponsel pengendara lain itu mendadak viral tersebar di media sosial (medsos).

 

Video ini menjadi viral setelah diposting akun Instagram @malangraya_info. Video ini telah ditonton puluhan ribu kali dan mendapat perhatian dari warganet. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi ini terjadi di depan Gerbang Universitas Negeri Malang (UM), di Jalan Veteran, Klojen, Kota Malang.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo membenarkan kejadian ini terjadi di gerbang Universitas Negeri Malang (UM) Jalan Veteran, Kelurahan Penanggulangan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/3), dimana pengemudi ojol yang tidak disebutkan namanya ini menerima pesanan dari perempuan dalam video tersebut.

Tapi karena tak kunjung datang untuk menjemput, perempuan tersebut kemudian melakukan cancel pada orderan tersebut. Tak berselang lama, ternyata driver ojol tersebut sudah sampai di titik penjemputan. Ia kemudian naik pitam, karena orderan tersebut dicancel.

“Driver tersebut sudah menyampaikan kalau sedang terjebak kemacetan. Kemudian dia marah karena orderan tersebut di-cancel,” ucap Anton Widodo dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).

Sempat terjadi cek-cok di antara keduanya, kemudian datang salah satu pengemudi ojol lain yang melerai pertengkaran antara perempuan dan pengemudi ojek online tadi. Tetapi amarah pengemudi ojek online itu tak terbendung, hingga sempat meludahi si perempuan tersebut.

Anton yang mendapatkan laporan terkait video tersebut, kemudian mengerahkan anak buahnya untuk mencari pengemudi tersebut. Ia kemudian ditemukan dan diminta datang ke Kantor Polsek Lowokwaru pada Sabtu (16/3/2024) malam.

Pada keterangannya, driver ojol tersebut emosi karena ia sudah berusaha datang sesegera mungkin meskipun di tengah-tengah kemacetan. Tapi perempuan tersebut tetap saja membatalkan pesanan, padahal ia sudah mengatakan jika memang terjadi kemacetan di jalan.

“Yang bersangkutan hanya meludah saat kejadian. Tidak ada pemukulan atau kekerasan lainnya kepada korban. Yang bersangkutan juga sudah minta maaf Sabtu malam pukul 22.00 WIB,” jelasnya.

Anton mengingatkan, warga Malang lebih menahan diri saat bulan suci ramadhan. Emosi memang mudah tersulut, karena menahan lapar dan haus. Tapi ini adalah bagian dari ujian selama berpuasa.

“Saya meminta warga agar menjaga kondusifitas selama bulan Ramadhan. Harapannya agar setiap masalah diselesaikan dengan kepala dingin,” pungkasnya.

Sumber:Avirista Midaada , Okezone