JOKERBOLA– Real Madrid berpeluang besar mengalahkan sang rival abadi, Barcelona dan menjadi juara Supercopa de Espana 2023/2024 pada dini hari nanti. Apa saja yang menjadi penyebabnya?
Real Madrid bakal menghadapi Barcelona dalam laga final Piala Super Spanyol bertajuk El Clasico. Duel ini rencananya akan digelar di Al-Awwal Park, Riyadh, Senin (15/1/2024) dini hari WIB nanti.
Real Madrid berhak melaju ke partai final usai mengalahkan sang tetangga, Atletico Madrid di semifinal dengan skor 5-3. Kemenangan Los Blancos diraih setelah laga melewati babak extra time.
Sementara itu, Barcelona lolos ke partai puncak setelah mengandaskan perlawanan Osasuna dua gol tanpa balas. Meski menang dengan skor meyakinkan, Barca harus meraihnya dengan susah payah.
Modal Mumpuni
Faktor pertama yang membuat Real Madrid layak lebih diunggulkan dalam final kali ini tentu saja modal bagus skuad Carlo Ancelotti. Kemenangan atas Atletico jelas menjadi mood booster yang luar biasa bagi tim.
Perlawanan sengit yang diberikan Atletico di sepanjang pertandingan tentu semakin menambah kepercayaan diri Luka Modric dkk. usai sukses keluar sebagai pemenang di akhir laga.
Di sisi lain, tanpa mengecilkan Osasuna, kemenangan yang diraih Barca sudah bisa diprediksi sejak jauh-jauh hari. Dari sisi ini, Real Madrid bisa disebut memiliki modal yang lebih mumpuni ketimbang Barca.
Kedigdayaan Real Madrid
Alasan lain mengapa Real Madrid sangat layak diunggulkan adalah betapa dominannya mereka di musim ini. Statistik menunjukkan bahwa Los Blancos tak pernah menelan kekalahan sejak September 2023 lalu.
Sejak kalah dari Atletico pada 25 September lalu, Real Madrid tercatat sudah 20 kali bermain di semua kompetisi. Hasilnya, Jude Bellingham dkk. sukses meraih 17 kemenangan, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.
Dari 17 kemenangan tersebut, salah satunya diraih ketika Real Madrid mengalahkan tuan rumah Barcelona dengan skor 2-1 pada akhir Oktober lalu.
Selain tajam di depan, Real Madrid juga sangat bagus di lini pertahanan mereka. Dari 19 laga di La Liga musim ini, Real tercatat baru kebobolan 11 gol.
Mentalitas Sedang Bagus
Semua faktor di atas tentu saja membuat Real Madrid memiliki mentalitas yang sangat bagus menyamput partai final kali ini. Toni Kroos cs sedang diliputi rasa percaya diri yang tinggi.
Di sisi lain, performa Barca belakangan bisa dikatakan tak begitu bagus. Bahkan, sebelum menang 2-0 atas Osasuna, terakhir kali Barca bisa menang dengan selisih lebih dari satu gol adalah pada 20 September 2023 lalu.
Soal dukungan suporter tentu bukan menjadi masalah bagi Real Madrid di laga final kali ini. Fans mereka di Arab Saudi bakal memberikan dukungan total di kandang Al Nassr, yang kini menjadi klub legenda eks bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Sinar Jude Bellingham
Jika ada satu pemain yang sangat mungkin bisa menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid di laga final nanti, dia adalah Jude Bellingham. Terbukti, keputusan Real Madrid membeli mahal Bellingham bukanlah sebuah kesalahan.
Meski berposisi sebagai gelandang serang, secara luar biasa Bellingham menjelma menjadi top skorer Real Madrid sejauh ini. Gelandang asal Inggris itu tercatat mencetak 17 gol dari 23 laga di semua kompetisi.
Pada El Clasico Oktober lalu, Bellingham menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid di kandang Barca dengan memborong dua gol, termasuk gol kemenangan di masa injury time babak kedua.
Kontribusi Pemain Lain
Patut digarisbawahi bahwa Real Madrid bukan cuma Jude Bellingham semata. Kontribusi para pemain lainnya di skuad Carlo Ancelotti juga tak boleh diremehkan.
Antonio Rudiger sedang bagus- bagusnya di lini belakang dan ia mampu selalu mencetak gol dalam dua laga terakhir. Selain itu, Madrid masih memiliki Dani Carvajal yang tampil luar biasa di laga semifinal versus Atletico.
Lebih lanjut, Real Madrid juga masih memiliki duo gaek di lini tengah yang kemampuannya tak perlu diragukan lagi, yakni Luka Modal dan Toni Kroos. Belum lagi ada sosok Federico Valverde di sana.
Lanjut ke depan, Real Madrid bakal mengandalkan duo Brasil, Rodrygo dan Vinicius Junior serta akan menyiapkan senjata cadangan pada diri Brahim Diaz.
Jika ada satu sektor yang bisa dibilang tak seberapa meyakinkan adalah pos penjaga gawang. Penampilan inkonsisten Kepa Arrizabalaga bisa jadi membuatnya bakal digantikan Andriy Lunin di final nanti.
Sumber: BOLAnet