Meski ada banyak cara untuk menyetop serangan iklan di ponsel-ponsel Xiaomi buntut tampilan antarmuka penggunanya (MIUI), fitur ini disebut menyulitkan dan membuat tak nyaman kaum yang gaptek.
Muhammad (69), mengernyitkan dahi saat berusaha mengakses setting atau pengaturan di ponsel Xiaomi Redmi 12C. Hal itu dilakukan setelah ponsel yang baru dibelinya itu kerap mengeluarkan iklan yang katanya 5 menit sekali muncul atau lebih cepat.
“Ganggu banget,” ucap warga Kota Bogor itu, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan-iklan itu tak muncul saat mengakses app tertentu, tapi begitu saja ‘bangkit dari kubur’ meski sedang tak mengakses apa pun.
Pariwara terbanyak berupa promo aplikasi transportasi tertentu. Selain itu, ada iklan permintaan download app pembersih software Hp tertentu hingga game online.
Tampilan itu tak bisa dilewati atau di-skip hingga hitungan 10. Jika pun mengetuk tanda panah, Hp kembali menampilkan iklan lain. Sementara, jika digeser ke atas setelah hitungan 10, muncul tampilan toko aplikasi untuk mendownload app yang diiklankan.
Saking banyaknya serbuan iklan itu, Muhammad tak kunjung tuntas menyelesaikan video ceramah yang ditontonnya di YouTube. Terlebih, tak ada keterangan soal bakal banyak iklan menyerbu Hp dari buku petunjuk manualnya.
Dia mengaku sudah melimpahkan kasus Hp ini ke keluarganya. Mereka kemudian mengatur pemblokiran iklan itu berdasarkan panduan dari berbagai situs berita.
Pihak keluarganya menuturkan pengaturan iklan itu terdiri dari penonaktifan aplikasi MSA, mematikan rekomendasi iklan, ads di Mi Browser, Download, File Manager, hingga Theme.
Namun, hasilnya tetap nihil.
“Masih ada aja nih iklannya,” kata Muhammad sambil menunjukkan Hp-nya.
Suara netizen
Masalah serbuan iklan di ponsel Xiaomi bukan hal baru. Hal ini telah dikeluhkan banyak pengguna ponsel asal negeri tirai bambu tersebut sejak beberapa tahun ke belakang.
“Iklan di hape saya sangat meresahkan, tolong dihentikan @Xiaomi @XiaomiIndonesia,” kicau akun @kopi_stabil pada Jumat (1/9).
Keluhan soal iklan juga datang dari beberapa pengguna yang ditanya soal rekomendasi ponsel.
“Xiaomi tapi banyak iklan,” ujar @archeochyte pada Minggu (17/9), yang menjawab cuitan lain soal ponsel yang tidak boros baterai.
Senada, warganet dengan akun @ilhamAA_ memilih untuk merekomendasikan ponsel Samsung ketimbang Xiaomi ketika ada warganet lain yang meminta pendapat.
“Samsung aja xiaomi OS nya berat nder banyak iklan pula,” tulisnya pada Rabu (20/9).
Seorang pengguna ponsel Xiaomi bahkan menyangka ponselnya diserang virus karena banyaknya iklan yang muncul bahkan ketika membuka galeri.
“Guys ada yang tau ga cara ngecek/cara hapus viruš di xiaomi, soalnya ni hp ku tiap buka apk-apk apapun pasti iklan, bahkan buka galeri sama WA pun iklan,” kata seorang warganet yang diunggah akun @tanyakanrl.
CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi pihak Xiaomi Indonesia terkait permasalahan iklan ini. Sampai Jumat (22/9) sore, Xiaomi belum memberikan komentar hingga berita ini terbit.