Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menegaskan, tidak mungkin dirinya memilih alat utama sistem persenjataan (alutsista) berkualitas buruk untuk digunakan dalam pertempuran. Menurutnya, meski bekas, alutsista yang dibeli memiliki kualitas yang bagus.
Terlebih dirinya merupakan mantan prajurit khusus yang pernah bertempur, bukan prajurit yang hanya berada di belakang meja. Untuk itu, tidak prajurit ingin berperang dengan menggunakan alutsista yang jelek.
Hal ini disampaikan Prabowo merespons pihak-pihak yang mempersoalkan alutsista bekas saat debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Aku bukan di belakang meja, aku perang. Masa orang perang mau pakai barang yang nggak bagus?,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Tim Kampanye Daerah (TKD), Bandar Lampung, Kamis (11/1).
Dengan demikian, Prabowo meminta masyarakat agar tidak terhasut fitnah dan meminta masyarakat bersatu untuk menuju Indonesia maju.
“Kalau ada yang nilai 11 dari 100, maka saya minta Lampung bisa dapat nilai 85 (perolehan suara), tidak perlu sampai 99. Terimakasih rakyat Lampung, bersama-sama kita menuju Indonesia hebat,” ujar dia.
