Jokowi Bertemu MBZ Empat Mata di KTT G20 India

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di New Delhi, India, Sabtu (9/9).

Dalam video yang diunggah Minggu (10/9) oleh YouTube Sekretariat Presiden itu, Jokowi mengucapkan terimakasih atas pertemuan empat mata tersebut. Usai bersalaman, kedua pemimpin negara tersebut duduk bersama.

Tahun ini KTT G20 akan diadakan di ibu kota New Delhi, tepatnya di gedung baru yang dinamakan Bharat Mandapam dekat monumen bersejarah India Gate.

Dilansir dari Reuters, India mengusung tema ‘Vasudhaiva Kutumbakam’ yang berarti ‘Dunia adalah Sebuah Keluarga’ untuk keketuaan G20 tahun ini. Istilah itu diambil dari teks Sansekerta kuno.

Saat menghadiri KTT G20 India, Jokowi mengajak para pemimpin negara menjaga kelestarian bumi. Ia mengatakan upaya bersama menjaga bumi patut dilakukan demi generasi masa depan.

“One earth, for every body. One earth, for us and for our future generation,” ujar Jokowi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/9).

Pria kelahiran Surakarta ini menuturkan bahwa Indonesia telah melakukan sejumlah aksi nyata untuk melindungi bumi antara lain, melalui upaya menekan deforestasi hingga restorasi mangrove.

“Indonesia di tahun 2022, telah turunkan emisi 91,5 juta ton. Laju deforestasi ditekan hingga 104 ribu hektare. Hutan dan lahan direhabilitasi seluas 77 ribu hektare dan mangrove direstorasi seluas 34 ribu hektare,” beber Jokowi.

Di hadapan para pemimpin negara G20, Jokowi juga mengajak semua pihak bertanggung jawab dan berkomitmen dalam menjaga kelestarian bumi.

“Mari penuhi tanggung jawab dan komitmen bersama untuk menjaga planet bumi tetap lestari,” ajaknya.

Selain menemui MBZ, Jokowi juga sempat menghadiri pertemuan MIKTA Leaders yang merupakan forum konsultatif antar lima negara yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.

Dalam pertemuan itu, Jokowi hadir bersama pemimpin setiap negara, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hingga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.