Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 1996: Debut Spektakuler

JOKERBOLA– Timnas Indonesia akan berlaga pada Piala Asia 2023. Gelaran ini akan dihelat di Qatar, 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

Pada ajang ini, Indonesia tergabung di Grup D. Skuad Garuda tergabung bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Ini akan menjadi keikutsertaan kelima kalinya bagi Indonesia pada turnamen ini. Pertama kali keikutsertaan Skuad Garuda dalam turnamen ini adalah pada edisi 1996 lalu.

Indonesia sendiri lolos ke Piala Asia 1996 setelah memuncaki Grup 4 Kualifikasi Piala Asia 1996. Di fase kualifikasi yang dihelat di Kuala Lumpur Malaysia tersebut, Indonesia berada satu grup dengan Malaysia dan India.

Indonesia mengawali langkah mereka dengan menahan imbang tuan rumah tanpa gol. Kemudian, pada laga kedua, mereka mengamuk dan mengalahkan India dengan skor 2-1. Indriyanto Nugroho, Rochi Putiray, dan Ansyari Lubis masing-masing mencetak dua gol. Sementara, satu gol lain Skuad Garuda dicetak Peri Sandria.

Indonesia 2 – 2 Kuwait

Langkah pertama Indonesia pada ajang ini adalah dengan menghadapi Kuwait. Laga ini dihelat di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, 4 Desember 1996.

Pada laga tersebut, di luar dugaan Indonesia sukses menahan imbang Kuwait dengan skor 2-2. Bahkan, Skuad Garuda unggul dua gol terlebih dahulu pada laga ini.

Dua gol Skuad Garuda pada laga ini dicetak Widodo C Putro dan Ronny Wabia. Gol Widodo, melalui tendangan salto ini kemudian terpilih sebagai gol terbaik Piala Asia.

Starting eleven Indonesia: Kurnia Sandy, Yeyen Tumena, Aples Tecuari, Sudirman, Marzuki Badriawan, Agung Setyobudi, Bima Sakti, Chris Yarangga, Supriyono, Widodo C Putro, Ronny Wabia

Korea Selatan 4 – 2 Indonesia

Usai menghadapi Kuwait, Indonesia harus menghadapi lawan yang tak kalah tangguhnya. Mereka harus menghadapi Korea Selatan pada laga yang dihelat di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, 7 Desember 1996.

Indonesia tertinggal empat gol terlebih dahulu pada laga tersebut. Empat gol yang bersarang ke gawang Skuad Garuda dicetak Kim Do-hoon, Hwang Sun-hong (2 gol), dan Ko Jeong-woon. Sementara, dua gol Indonesia dicetak Ronny Wabia dan Widodo C Putro.

Yang menjadi catatan, gol Ronny Wabia ke gawang Korea Selatan sangat spektakuler. Sepak pojoknya dari sisi kiri pertahanan lawan langsung menukik ke gawang Korea Selatan.

Starting eleven Indonesia: Hendro Kartiko, Yeyen Tumena, Aples Tecuari, Sudirman, Marzuki Badriawan, Agung Setyobudi, Bima Sakti, Chris Yarangga, Suwandi HS, Widodo C Putro, Ronny Wabia

Uni Emirat Arab 2 – 0 Indonesia

Pada laga terakhir, Indonesia harus kembali menjalani laga yang tak kalah beratnya. Mereka harus menghadapi tuan rumah, Uni Emirat Arab, dalam laga yang dihelat di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, 10 Desember 1996.

Pada laga ini, Skuad Garuda yang dibesut Danurwindo tersebut sudah berusaha sekuat mungkin badai serangan tuan rumah. Namun, kendati sudah berupaya mati-matian, Indonesia tetap harus menelan kekalahan 0-2 pada laga ini.

Dua gol Uni Emirat Arab pada laga ini dicetak Hassan Saeed Ahmed dan Adnan Al-Talyani

Starting eleven Indonesia: Hendro Kartiko, Yeyen Tumena, Aples Tecuari, Sudirman, Marzuki Badriawan, Bima Sakti, Francis Wawengkang, Supriyono, Suwandi HS, Widodo C Putro, Ronny Wabia

Sumber: Dendy Gandakusumah/Bolanet