Pesan Terakhir Korban Pesawat Jatuh di Malaysia: Jaga Keluarga Saya

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan jet pribadi yang jatuh di jalanan Selangor, Malaysia, Sharipuddin Shaari (53) sempat mengucapkan pesan terakhir kepada sahabatnya sebelum insiden terjadi.

Pesawat Beechcraft Model 390 jatuh di jalanan Kota Elmina yang tak jauh dari Shah Alam, Negara Bagian Selangor, Malaysia, Kamis (17/8). Insiden itu menelan 10 korban nyawa.

Sang sahabat, Megat Hashirat Hassan mengaku sempat berbincang panjang dengan Sharipuddin tiga hari lalu sebelum insiden.

Megat Hashirat, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Negara Pauh, mengatakan bahwa selama itu banyak hal yang dibicarakan, termasuk masalah keluarga dan lain-lain.

Ia juga mengatakan bahwa Sharipuddin adalah salah satu pendukung kuatnya yang banyak membantunya selama kampanye ketika ia menjadi kandidat pada pemilihan umum.

“Waktu itu [dia memberikan] nama-nama yang mau ikut khitanan di daerah saya di Pauh, Perlis pada 27 September,” kata Megat saat ditemui di Bagian Kedokteran Forensik Rumah Sakit Tuanku Ampuan Rahimah (HTAR), dilansir dari My Metro.

“Bahkan dia juga meminta saya untuk menjaga keluarganya [di Perlis] sejak dia ada di sini [Selangor],” lanjutnya bercerita.

Megat juga mengatakan perbincangan mereka kala itu terasa aneh. Pasalnya, ia dan Sharipuddin sudah lama tak berbincang-bincang.

Megat juga menyampaikan bahwa pemerintah negara bagian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Sharipuddin dan siap untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan kepada keluarganya.

“Atas nama Pemerintah Negara Bagian Perlis, saya menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga semua korban yang terlibat dalam kecelakaan ini,” kata dia.

Selain Sharipuddin, tujuh orang lainnya yang berada di pesawat itu juga tewas. Tak hanya mereka, seorang pengendara mobil dan satu pengendara motor di jalanan yang jadi lokasi insiden juga meninggal dunia.

Seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah untuk proses identifikasi.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan Malaysia menyatakan pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat. Mereka juga meminta semua jet Beechcraft Model 390 untuk diselidiki.