Luca Marini Berpotensi Jadi ‘Duta Perdamaian’ Valentino Rossi dan Repsol Honda

JOKERBOLA– Direktur Mooney VR46 Racing Team, Alessio Salucci, menyatakan Valentino Rossi tak keberatan adiknya, Luca Marini, membela Repsol Honda di MotoGP 2024. Rossi sendiri meraih kesuksesan bersama skuad tersebut dua dekade lalu, tetapi perpisahan mereka tidak dilakukan secara baik-baik.

Rossi membela Honda Racing Corporation (HRC) pada 2000-2003 dan meraih tiga gelar dunia. Usai dua musim berseragam Nastro Azzuro Honda, ia dipindahkan ke Repsol Honda pada 2002. Namun, kala itu Rossi merasa kerja kerasnya tak dihargai oleh HRC dan memilih pindah ke Yamaha pada 2004.

Perpisahan ini begitu pahit sampai-sampai hingga kini HRC tak memberikan motor juara NSR500 2001, RC211V 2002, dan RC211V 2003 kepada Rossi. Perseteruan pun memburuk sejak ‘The Doctor’ bermusuhan dengan Marc Marquez pada 2015. Uniknya, kini tampaknya Rossi dan Honda akan berdamai.

Impian Valentino Rossi Sejak 15 Tahun Lalu

Perdamaian itu pun berpotensi dibawa oleh Marini, yang mendapatkan tawaran dari Repsol Honda untuk menggantikan Marquez. Lewat Speedweek pada Minggu (12/11/2023), Salucci pun menyatakan bahwa Rossi justru senang sang adik mendapatkan tawaran dari tim pabrikan sekaliber Repsol Honda.

“Valentino justru sangat senang, karena HRC salah satu pabrikan terbaik di dunia. Honda perusahaan nomor satu di dunia motor. Valentino sudah mendukung Luca sejak Luca berusia 10 tahun. Sejak itu, ada impian membawa Luca ke tim pabrikan MotoGP. Ini sudah jadi target kami selama 15 tahun,” ungkap ‘Uccio’

Senang Luca Marini Dilirik Repsol Honda

Salucci juga menyatakan bahwa skuadnya takkan sakit hati jika benar-benar ditinggalkan Marini ke Repsol Honda. Sahabat Rossi sejak usia lima tahun ini justru yakin, jika kepindahan Marini ini terwujud, maka misi skuadnya mengantar para ridernya ke tim pabrikan berjalan sukses.

“Kami melihat situasi ini secara positif. VR46 Racing Team dan VR46 Riders Academy adalah proyek terpisah, meski punya target yang mirip. Sebuah kesuksesan bagi tim kami jika rider kami dapat tawaran tim pabrikan. Kami juga menganggapnya kesuksesan jika Luca bergabung dengan tim pabrikan Honda,” tutup Salucci.

Sumber: Speedweek