JOKERBOLA– Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengatakan Prabowo Subianto menyumbang dana bantuan senilai Rp 5 Miliar untuk rakyat Palestina. Rosan mengatakan dana tersebut merupakan uang pribadi Prabowo.
“Beliau ingin menyumbang langsung, secara pribadi untuk perjuangan dan juga rakyat Palestina. Dana sebesar Rp 5 miliar langsung,” kata Rosan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11/2023).
Hal tersebut juga disampaikan Rosan saat Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Teater, Kamis (9/11). Rosan mengatakan sumbangan tersebut sebagai bentuk dukungan yang konkret untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
Rosan menyebutkan Prabowo mendukung penuh kemerdekaan Palestina. “Dan tentunya kita sesama kaum Muslim akan selalu perjuangkan perjuangan ini sampai saatnya rakyat Palestina menjadi merdeka 100 persen,” tutur Rosan.
“Tapi tadi beliau sampaikan kepada saya, tolong sampaikan kepada bapak-bapak ibu-ibu saudara di sini, bahwa hati dan pikiran beliau ini bersama-sama dengan kita dan bersama-sama untuk perjuangan rakyat Palestina,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam Dialog Keumatan ini menyampaikan 7 tanda-tanda Palestina menjelang kemerdekaannya. Menurut Anis, prediksi Palestina merdeka pada 2027 akan terlaksana.
“Saya sampai pada satu kesimpulan, bahwa tanda-tanda kemerdekaan Palestina ini semakin nyata di depan mata. Ramalan Pemimpin Hamas Syekh Ahmad Yasin pada tahun 1999 yang meramalkan Israel akan runtuh dan Palestina merdeka pada tahun 2027, InsyaAllah akan menjadi kenyataan,” kata Anis Matta.
Salah satu alasannya lantaran ada narasi keagamaan baik di Islam maupun Yahudi. Kedua, menurut dia, sponsor negara Israel seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Uni Soviet (Rusia) saat ini tengah terlibat konflik geopolitik, berkelahi satu dengan lainnya.
“Ketiga dukungan publik yang sangat luas kepada Palestina di seluruh belahan dunia, termasuk negara sponsor Israel, yakni di Amerika dan Eropa. Keempat, Palestina telah menjadi isu kemanusiaan, bukan lagi sekedar isu perang Hamas-Israel, tapi berkembang menjadi isu pro-kemanusiaan dan anti-kemanusiaan,” ucap Anis.
Adapun faktor lain, kata dia, krisis ekonomi lantaran perang akan memengaruhi pembiayaan di pihak Israel maupun negara sponsor. Ia mengungkit terkait kekuatan militer Israel dan Hamas.
“Ketujuh, membaca psikologi antara Israel dan Palestina baik militer maupun rakyatnya. Yakni psikologi rakyat Israel dan militer Israel, Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, rakyat Gaza dan rakyat Palestina secara umum,” ujar Anis.
“Mudah-mudahan dengan semua terlibat membantu perjuangan rakyat Palestina, akan menjadi sebab musabab kemerdekaan Palestina. Karena Palestina adalah tanah wakaf kaum muslimin, maka kemerdekaan Palestina itu akan menjadi hasil kerjasama antara seluruh bangsa-bangsa muslim di seluruh dunia,” pungkasnya.
Sumber: DETIK news