Zlatan Ibrahimovic untuk ketiga kali bergabung bersama AC Milan. Namun, kali ini Ibrahimovic tidak datang sebagai pemain, melainkan bertugas dalam manajemen tim.

Media-media Italia pada Senin (11/12/2023) ramai mengabarkan kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke kubu Rossoneri (Si Merah-Hitam), julukan AC Milan.
Bergabungnya Ibrahimovic ke dalam manajemen AC Milan dijadwalkan akan diumumkan secara resmi pada Senin (11/12/2023) sore ini waktu Italia.
“Membawa seorang pemimpin seperti Ibra sebagai seorang konsultan untuk manajemen tim menegaskan komitmen kami kepada kesuksesan klub di masa depan,” ujar CEO Milan, Giorgio Furlani, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Tagar #IZBack pun mulai kembali bertebaran di media sosial. Kisah Zlatan Ibrahimovic kembali ke Milan bukan pertama kali ini terjadi.

Ini akan menjadi kesempatan ketiganya bergabung dengan Milan. Kehadiran Ibra seolah paralel dengan kisah sukses Milan.

Saat datang pertama sebagai pemain pada 2010, Ibrahimovic pada musim perdananya langsung mengantar Rossoneri kepada gelar juara Liga Italia 2010-2011.

Setelah itu, figur beralias Ibracadabra itu sempat berpetualang ke PSG, Man United, dan LA Galaxy, sebelum balik lagi ke Milan pada Januari 2020.
Kehadiran kedua Ibra pada 2020 menginspirasi kelahiran kembali Milan, Rossoneri yang banyak bermaterikan pemain muda dipimpinnya menyabet scudetto pada 2021-2022.

Total sebagai pemain, Ibra membela Milan dalam enam musim yang terbagi dalam dua periode waktu berbeda. Ia mengemas 93 gol dalam 163 penampilan.
Efek serupa jelas diharapkan Milan kembali terjadi saat kini merekrut Ibrahimovic sebagai bagian dari manajemen tim. Ia akan bekerja dekat dengan Stefano Pioli dan Furlani.

Milan memang sedang tidak baik-baik saja dan bak merindukan kharisma kepemimpinan Ibra.

Rossoneri akhir pekan lalu kalah 2-3 dari Atalanta dan kian tercecer dari perburuan gelar juara Liga Italia 2023-2024, meski pada awal musim menghamburkan lebih dari 100 juta euro untuk belanja pemain.

Posisi Milan di Liga Champions 2023-2024 juga tak ideal. Pasukan arahan Stefano Pioli butuh keajaiban untuk lolos ke 16 besar.

Pada matchday pamungkas fase grup Liga Champions tengah pekan ini, Milan wajib menang di kandang Newcastle sembari berharap PSG takluk kala bersua Dortmund.

SUMBER:KOMPAS