Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti merasa bernostalgia kala menghadiri nikahan putra dari mantan pebulu tangkis China, Huang Hua.
Ia pun menanyakan kepada para followers-nya di instagram apakah masih ingat dengan Huang Hua yang diakuinya sebagai salah satu lawan terberatnya.
Ya, Huang Hua dan Susy Susanti bisa dikatakan salah satu rivalitas terbaik pada era 1990-an.
Sebab kedua tunggal putri itu sama-sama namanya tengah naik dan merupakan andalan dari masing-masing negara.
Saking sengitnya, Susy pernah mengatakan Huang Hua adalah pemain yang sempurna. Bahkan lebih dari tunggal putri China pada umumnya.
“Biasanya pemain China tajam dan cepat. (Namun) gaya bermain Huang Hua lebih stylish dan elegan,” kata Susanti dalam sebuah wawancara.
Sejarah pun mencatat Susy Susanti dan Huang Hua sudah berjumpa di 13 pertandingan.
Susy mampu merebut 9 kemenangan dan kalah di 4 pertemuan melawan Huang Hua.
Momen pertarungan terbaik melawan Huang Hua pun disebut Susy Susanti terjadi di final All England 1990.
Kala itu ia mendapatkan perlawanan keras dari Huang Hua, namun akhirnya Susy tetap menang dengan skor 12-11 dan 11-1.
Kini, keduanya tengah menikmati kehidupan di usia tua. Mereka pun sudah tak saling bersaing,
malahan kini hububungan Susy dan Huang sangatlah akrab, terbukti dengan diundangnya Susy Susanti ke nikahan putra dari Huang Hua dan Budi Tjandra,
yakni Michael Tjandra.
“Bertemu dengan salah satu sahabat lama saya waktu di lapangan, (Huang Hua).
Siapa yang masih inget?” tulis Susy Susanti dalam foto yang memperlihatkan dirinya di pernikahan putra Huang Hua, Sabtu (20/4/2024).
“Seneng banget bisa ngumpul di hari yang pas ini.
Inget waktu dulu kita pernah berada di satu pertandingan yang cukup sengit karena Huang Hua termasuk lawan terberat saya dulu waktu di All England tahun 1990,” lanjut Susy.
“Kayanya itu bakal jadi momen yang engga bakalan saya lupain ya. Termasuk di kesempatan kali ini,
rasanya sangat bahagia ya berada di tengah-tengah kebahagiaan keluarga mereka,
merasakan hangatnya pernikahan Michael Tjandra anak pertamanya dari Huang Hua dan suaminya Budi Tjandra,” tambahnya.
Huang Hua sendiri diketahui sudah menetap di Indonesia sejak lama, tidak heran jika ia pun kini diketahui sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Keputusan Huang Hua tinggal dan menjadi WNI bermula ketika kariernya menurun usai meninggalnya sang ayah.
Dalam momen itu, Huang Hua pun bertemu dengan pria Indonesia, bernama Tjandra Budi Dharmawan.
Huang Hua mengenal Tjandra Budi karena pelatihnya Chen Yu Niang yang pernah tinggal di Indonesia.
Usai mengenal dan dekat dengan Tjandra Budi, mereka berdua pun sama-sama menempuh pendidikan di Amerika Serikat dan memutuskan menikah pada 1993.
Menikahnya Huang Hua dengan pria Indonesia membuatnya tinggal dan menetap di Tanah Air. Tepatnya ia kini diketahui tinggal di Klaten,
Jawa Tengah dan setelahnya ia pun menjadi WNI.
SUMBER : BOLANET