Mantan atlet eSports, Aura Jeixy, ditangkap polisi karena kasus narkoba. Ia bersama selebgram Chandrika Chika dan empat orang lainnya ditangkap setelah kedapatan menghisap vape berisi cairan ganja mengandung Tetrahydrocannabinol (THC).
Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Rezka Anugras, mengungkapkan penangkapan dilakukan di salah satu hotel di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin, 22 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. “Hotel ini dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba,” ujar Rezka dalam sesi jumpa pers Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.
Selain Jeixy dan Chandrika, empat orang lain yang juga ditangkap. Dua di antaranya berjenis kelamin perempuan berinisial AT (24 tahun), MJ (22 tahun), dan dua lainnya laki-laki berinisial AMO (22 tahun) dan BB (25 tahun).
Herli Juliansah atau yang lebih dikenal dengan in game nickname Aura Jeixy merupakan mantan atlet esSports kelahiran 31 Juli 1996. Semasa aktif sebagai atlet, dia menjadi pro player game PUBG Mobile.
Jeixy memulai karier profesionalnya dengan bergabung bersama EVOS Esports pada 2018. Sebelum terjun ke dunia profesional, dia sudah hobi bermain PUBG Mobile sejak 2017. Ia sempat mengikuti sejumlah turnamen amatir dan tampil gemilang hingga EVOS Esports tertarik untuk merekrutnya.
Bersama EVOS Esports, Jeixy mempersembahkan satu gelar juara PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019. Hanya bertahan satu tahun, Jeixy pindah ke WaW Esports dan pindah ke Morph Team. Dua gelar juara sukses diraih saat membela Morph Team, yakni Dunia Games League 2020 dan BAPAREKRAF Game Prime 2020.
Kegemilangannya membuat Aura Esports tertarik untuk mendatangkannya pada 2021. Bersama tim berlogo Naga Api itu, prestasi Jeixy mulai meredup. Ia bersama timnya kerap gagal meruntuhkan dominasi tim Bigetron Red Aliens yang diperkuat para pemain bintang seperti Zuxxy, Luxxy, Ryzen, dan Microboy kala itu.
Aura Jeixy memutuskan pensiun sebagai atlet eSports pada Januari 2023. Dia pernah menjadi bagian dari Aura Esports sebagai talent yang berfokus pada pembuatan konten di media sosial.
Aura Esports juga sudah mengumumkan bahwa sang pemain tidak lagi berada di bawah naungan mereka, baik sebagai pro player maupun talent pada Rabu, 24 April 2024. “Sehubungan informasi yang sedang ramai berkeliaran di sosial media, kami official dari Aura Esports menyatakan bahwa HJ sudah tidak ada lagi keterikatan kontrak sebagai pemain ataupun talent dari Aura Esports sejak tahun 2023, seluruh aksi dan tindakannya tidak merepresentasikan brand atau organisasi Aura Esports,” tulis Aura Esports dalam keterangan tertulis di akun Instagram @auraesports.
SUMBER : BOLANET