Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menyatakan sudah meminta izin ke Prabowo Subianto usai resmi mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Namun, Yenny mengaku tidak bertemu secara langsung dengan Prabowo. Izin itu Yenny sampaikan melalui orang dekat Prabowo.
“Saya tidak bertemu langsung dengan Pak Prabowo, namun saya bertemu dengan orang-orang terdekatnya dan saya sudah menyampaikan,” kata Yenny di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Yenny tak mengungkap orang dekat Prabowo yang dimaksud. Menurutnya, hal itu merupakan rahasia.
Pada 6 September lalu, Yenny sempat bertemu dengan Prabowo di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Usai pertemuan, Yenny yang juga Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU ini mengklaim banyak kiai NU yang bersimpati kepada Prabowo.
Kubu Anies buka suara
Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said mengatakan tak masalah dengan keputusan Yenny Wahid mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Sudirman menilai siapa pun boleh mendukung calon mana pun. Dia menghargai keputusan Yenny dan keluarga Gus Dur mendukung Ganjar-Mahfud.
“Kita menghargai sikap politik karena kan memang pilihannya ada tiga. Jadi, tiap pribadi boleh punya pilihan dan kita hormati pilihan itu,” kata Sudirman di Gedung Joeang ’45, Jakarta, Jumat (27/10).
Sudirman enggan berkomentar tentang kemungkinan suara Anies-Muhaimin tergerus karena keputusan Yenny. Terlebih lagi soal perseteruan keluarga Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar.
Ia menyampaikan pasangan calon mana pun punya tujuan yang sama, yaitu menghadirkan perbaikan bangsa. Sudirman mengatakan perbedaan pilihan saat pilpres hanya sementara.
“Insyaallah pemilu ini berjalan lancar, adil, jujur, objektif, dan penyelenggara negara bersikap netral,” ujarnya.