JAKARTA – Apple tak lama lagi akan meluncurkan iPhone 16 yang mana diyakini akan datang diincar oleh berbagai orang dari seluruh dunia. Oleh sebab itu, dibutuhkan produksi yang dimaksud lebih lanjut masif demi memenuhi permintaan calon konsumen pada seluruh dunia.
Untuk mengatasi hal tersebut, Foxconn sebagai mitra terbesar Apple merekrut 50.000 ribu pekerja baru pada pabrik mereka itu di dalam Zhengzhou, China. Hal ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas produksi iPhone 16.
Melansir Business Korea, akhir Juli tahun ini, Foxconn mengunggah informasi rekrutmen di tempat situs pekerjaan utama juga media layanan jejaring sosial (SNS). Dalam iklan tersebut, perusahaan menawarkan upah per jam hingga 25 yuan atau sekitar Rp56 ribu.
Selain itu, pabrik Foxconn di area Zhengzhou juga menawarkan bonus hingga 7.500 yuan. Angka yang disebutkan alami peningkatan signifikan dari bonus yang dimaksud ditawarkan sebulan sebelumnya sebesar 6.000 yuan.
Periode Agustus hingga Desember dianggap sebagai musim puncak pengiriman iPhone, kemudian Apple telah terjadi menetapkan target pengiriman ambisius sebesar 90 jt unit untuk iPhone 16, meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. Berdasdarkan laporan Bloomberg, jumlah pengiriman iPhone 15 pada paruh kedua tahun lalu sekitar 81 jt unit.
Pabrik Foxconn dalam Zhengzhou dikenal sebagai basis produksi iPhone terbesar dalam dunia, juga banyaknya perekrutan baru-baru ini menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk memenuhi target pengiriman Apple yang tersebut meningkat.
Langkah ini juga terjadi di dalam berada dalam prakiraan bahwa Foxconn akan meninggalkan Tiongkok kemudian merelokasi infrastruktur manufakturnya, namun hal ini dibantah oleh perusahaan tersebut. Pada 24 Juli, media asing besar melaporkan bahwa Foxconn akan mendirikan kantor pusat industri baru di area Zhengzhou senilai sekitar 200 miliar won.
Sebagai informasi, Apple menempati peringkat pertama bursa ponsel pintar dalam China pada kuartal keempat tahun lalu. Tapi, mereka itu mengalami penurunan perdagangan sebesar 19,1 persen pada kuartal pertama tahun ini, yang digunakan membuatnya turun ke sikap ketiga dalam belakang perusahaan lokal Vivo dan juga Honor.
Penurunan pelanggan ini kemungkinan menambah tekanan pada Apple lalu Foxconn untuk memverifikasi peluncuran yang sukses juga besar pelanggan yang digunakan tinggi untuk iPhone 16. Peran Foxconn pada manufaktur global, khususnya produksi item Apple, sangatlah penting.