JAKARTA – Ponsel Android masih menerapkanprotokol sistem untuk melakukan beberapa tindakan seperti flash firmware, menginstal pemulihan kustom, atau membuka kunci bootloader alias fastboot . Jangka Waktu waktu fastboot patut diperhatikan sebagai penanda proses tersebut.
Fastbootmemberikan kendali yang dimaksud lebih lanjut besar melawan perangkat Android dibandingkan dengan Mode Pemulihan (Recovery Mode). Mode fastboot berlangsung selama perangkat Android terhubung ke komputer atau pada mode fastboot.
Secara default, fastboot tak akan berhenti secara otomatis. Alat akan masih berada di mode fastboot sampai pengguna meninggalkan dari mode tersebutdengan mengetikkan perintah “fastboot reboot” di tempat command prompt atau terminal pada komputer dan juga menahan tombol on/off selama lima detik.
Melansir berbagai sumber, durasi waktu fastboot akan berlangsung selama pengguna membiarkannya aktif. Untuk mengundurkan diri dari dari mode fastboot, pengguna perlu mengeluarkan perintah atau menekan tombol tertentu.
Ponsel mengundurkan diri dari dari mode fastboot apabila daya baterainya habis. Masalahnya, sangat lama mengawaitu sampai elemen penyimpan daya ponsel habis sepenuhnya.
Beberapa perangkat Android kemungkinan besar mengalami permasalahan perangkat keras atau lunak yang dimaksud terjebak pada mode fastboot. Kondisi ini sanggup terjadi sebab kecacatan perangkat keras atau pembaruan sistem yang digunakan tidak ada berhasil.
Ada beberapa alasan perangkat Android kemungkinan besar tidak ada meninggalkan dari mode fastboot. Beberapa penyulut umumnya oleh sebab itu kehancuran pada firmware atau sistem operasi Android. Hal ini menyebabkan ponsel tiada mampu boot ke mode normal. Akibatnya, ponsel akan terus berada dalam mode fastboot.
Cobalah me-flash ulang firmware atau sistem operasi Android dengan menggunakan firmware resmi dari pabrikan ponsel . Selain itu dapat mencoba menggunakan firmware custom yang dimaksud kompatibel dengan ponsel.
Masalah pada hardware ponsel, seperti kerusakan pada tombol power atau volume, dapat menyebabkan ponsel bukan mampu meninggalkan dari mode fastboot. Untuk mengatasi kesulitan ini, dapat mencoba melakukan pengecekan hardware ponsel di dalam service center resmi. Penyebabnya tombol fisik besar yang tersebut rusak akibat mengalami short.
Perangkat yang tersebut berada di mode fastboot tiada akan menghapus data pengguna. Namun, data dapat terpengaruh jikalau pengguna menjalankan perintah tertentu, seperti flashing firmware.Penting untuk terus-menerus berhati-hati, menimbulkan cadangan data, lalu memahami konsekuensi pada waktu menggunakan mode fastboot untuk menjaga data tetap memperlihatkan aman.