JAKARTA – Ciri-ciri kecanduan ponsel salah satunya ketika beberapa menit memegangnya, namun terasa seperti satu abad. Alat terdiri dari sabuk bisa saja menjadi penawar kecanduan tersebut.
Sebuah sabuk dari program kemampuan fisik pria, The Coach dijual seharga 100 dollar Negeri Paman Sam atau senilai Rp1,6 juta. Gadget ini diklaim efektif menghentikan kecanduan po sel.
“Untuk melindungi dari godaan menggunakan ponsel, Anda menguncinya pada menghadapi ponsel dan juga semata-mata memberikan kuncinya terhadap seseorang yang dimaksud dipercayai,” kata Lindsay Stevens, juru bicara The Coach dilansir dari Daily Mail, Hari Senin (12/8/2024).
Sabuk ini ternyata terinspirasi dari sabuk kesucian khusus perempuan pada Abad Pertengahan. Mereka memakainya untuk menghindari godaan seksual dan juga berbagai hal yang mana tiada diinginkan. The Coach pun memberika sentuhan modern.
Modifikasi sabuk kesucian ini dibuat terkunci pada bagian depan ponsel lalu diamankan dengan kunci. Berbeda dengan casing ponsel konvensional yang tersebut hadir di berbagai ukuran untuk berbagai model. Sabuk kesucian ini mempunyai tali lapisan kulit yang dimaksud dapat disesuaikan sesuai dengan perangkat.
Versi pertama kali ini dirancang untuk smartphone, tetapi The Coach mengungkapkan bahwa versi lain mungkin saja akan tersedia di area masa mendatang.
“The Coach juga telah terjadi menciptakan versi desain yang dimaksud cocok untuk laptop kemudian desktop, sementara versi untuk ponsel akan tersedia pada format landscape lalu portrait,” katanya.
The Coach semata-mata menguji bursa dengan merilis video lalu gambar komoditas dan juga mengukur respons calon pembeli. Peluncuran ini terjadi tak lama pasca sebuah jajak pendapat mengungkapkan bahwa orang dewasa Inggris tambahan kecanduan menggunakan ponsel merekan daripada orang-orang pada Prancis, Jerman, kemudian Amerika.
Sebuah jajak pendapat perwakilan dari 8.000 orang menunjukkan bahwa 44% orang dewasa dalam Inggris mengawasi ponsel merek setiap jam, dibandingkan dengan 29% dalam Prancis, 25% dalam Jerman, lalu 41% di dalam Amerika Serikat.
Studi yang tersebut diadakan oleh think tank More In Common juga menemukan bahwa 14% orang dewasa Inggris tidak ada lebih banyak dari 15 menit tanpa memeriksa ponsel mereka.