JAKARTA – Karya seni berkonsep teknologi adalah sebuah perpaduan unik antara estetika seni tradisional kemudian kemampuan inovatif teknologi modern. Seni tidaklah lagi terbatas pada kanvas atau patung, tetapi meluas ke berbagai bentuk digital, interaktif, juga bahkan instalasi fisik yang menggabungkan elemen-elemen teknologi.
Galeri seni G3N Project terus-menerus punya cara unik untuk dilirik. Menghadirkan 2 seniman maestro juga 3 emerging artist (artis pendatang baru) di satu ruang pamer di tempat ArtMoments yang dimaksud dihelat 9-11 Agustus 2024, pihaknya berhasil menampilkan pemandangan kontras.
Karya maestro lukis Heri Dono bersanding apik dengan karya seni maestro pelukis wanita mendiang I Gusti Ayu Kadek Murniasih serta seniman muda Sherry Winata. .
Selama hampir 20 tahun karir seninya bekerja, berkolaborasi dengan galeri seni multinasional, perusahaan lalu merek seperti IKEA, Volkswagen, ASTRA, OPPO, BAPE serta masih sejumlah lagi.
Pembukaan ArtMoments makin semarak dengan pertunjukan seni Heri Dono. Nyeleneh tapi sukses menimbulkan decak kagum para pengunjung. Ia membiarkan tubuhnya menjadi karya seni instalasi. Pada tubuhnya dipasang berbagai peralatan elektronik dan juga mekanik yang digunakan bergerak juga diiringi oleh elemen-elemen lain yang digunakan sekaligus mengeksplorasi suara.
Sebelumnya, Heri Dono juga sejumlah menceritakan karya lukis fenomenal berjudul “Trump Unity”. Pada 6 Januari 2021.
“Dalam lukisan ini, saya juga memasukkan insiden pembunuhan individu warga dermis hitam Amerika, George Floyd, dalam Minneapolis pada 26 Mei 2020 silam. Peristiwa yang dimaksud kemudian memicu pergerakan berunjuk rasa besar yang menyuarakan #BlackLives Matter di area seluruh dunia. Saya menggambarkan sosok Presiden Donald Trump sedang berdiri pada pojok kiri lukisan ini, tergeletak seperti tertembak,” papar Heri Dono seperti di.
Seniman bebas mengeksplorasi batas-batas kreativitas merek dengan menggunakan teknologi sebagai alat untuk menciptakan karya yang bukan mungkin saja dibuat dengan metode tradisional.
Banyak karya seni berkonsep teknologi memungkinkan penonton untuk berinteraksi dengan segera dengan seni, menciptakan pengalaman yang tersebut lebih lanjut mendalam dan juga personal.