Temuan di Lapangan Usai Ramai Soal Rumput JIS pada Piala Dunia U-17

Kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS) ramai jadi perbincangan di tengah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

JIS jadi salah satu stadion yang dipakai dalam pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Arena berkapasitas 82.000 penonton itu jadi lokasi hampir seluruh laga babak penyisihan Grup C dan E, serta sebagian laga Grup D dan F.

Selain itu, JIS juga akan dipakai untuk dua pertandingan babak 16 besar dan dua laga perempat final. Sedangkan babak semifinal hingga final akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada lima hari sebelum penyelenggaraan, Senin (6/11) terdapat beberapa titik rumput yang kering terutama di sisi utara lapangan dekat dengan titik sepak pojok. Di sisi ini, sinar matahari yang masuk kurang optimal.

Kemudian pada hari pertama penyelenggaraan, Sabtu (11/11), warna rumput yang kecokelatan masih terlihat dari tribune. Dari layar besar di stadion yang menyiarkan pertandingan secara langsung, zona rumput yang berwarna cokelat juga terlihat jelas.

CNNIndonesia.com kembali menghadiri pertandingan kedua di JIS, Minggu (12/11). Penampakan visual rumput JIS tak jauh berbeda dibandingkan hari pertama.

Aliran bola tetap mulus seperti di hari pertama. Kemudian dari tribun, rumput yang terkelupas akibat gesekan sepatu pemain juga terbilang minim.

Banner Pesta Bola Dunia U-17 – 970×250
Pemandangan visual rumput JIS yang tak sepenuhnya hijau ternyata tak mengurangi apresiasi para pemain dan pelatih yang merasakan langsung kualitas rumput di stadion anyar tersebut.

“Rumputnya bagus, permukaannya juga, mirip seperti lapangan yang biasa kami mainkan di Inggris, tapi tidak terlalu sama. Kami sangat senang bisa bermain di stadion ini dan mendapatkan hasil yang bagus hari ini,” kata pemain Timnas Inggris U-17 Justin Oboavwoduo di JIS, Sabtu (11/11).

“Tidak [buruk]. Itu sudah sangat baik bagi kami. Jika ada lapangan di Kaledonia seperti itu setiap pekan tentu akan sangat baik untuk kami,” kata pelatih Kaledonia Baru U-17 Leonardo Lopez di JIS, Sabtu (11/11), di lain kesempatan.

Setelah Indonesia resmi ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, JIS turut jadi fokus utama yang berkaitan dengan kondisi lapangan mulai dari pintu akses hingga rumput di lapangan.

Dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan, rumput JIS mengalami pergantian signifikan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi standar penyelenggaraan.