Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto buka-bukaan soal performa Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Pratama Arhan yang menurun.
Ketiga pemain ini sama-sama masuk skuad saat melawan Brunei Darussalam. Ketiganya juga dimainkan Shin Tae Yong dalam laga kandang dan tandang, meski tidak penuh 90 menit.
Dalam dua laga tersebut performa Egy, Witan, dan Arhan disorot. Ketiga pemain ini dianggap suporter tidak tampil maksimal, karena beberapa kali melakukan kesalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nova memahami kritik publik. Baginya masukan-masukan macam ini bisa menjadi cambuk bagi pemain untuk meningkatkan kualitas diri. Apalagi ada fase permainan pemain akan menurun.
“Kami bisa pahami [kritik publik soal Egy, Witan, dan Arhan], karena tidak semua pemain bisa tampil dalam performa terbaik. Kadang bisa turun, kadang bisa naik,” kata Nova, Kamis (19/10).
“Tetapi ini menjadi catatan untuk Egy, juga pemain yang lainnya. Jadi semuanya akan kita lihat kembali di kompetisi. Pemain yang akan dipanggil adalah pemain yang sesuai,” ujarnya.
Nova mengatakan tidak ada jaminan pemain akan terus dipanggil. Saat kondisi dan performa pemain menurun, tentu saja yang akan dipanggil adalah pemain yang lebih siap.
Egy misalnya sempat tidak dipanggil dalam beberapa pertandingan. Pemain Dewa United ini baru dipanggil kembali saat melawan Turkmenistan dan dua kali melawan Brunei.
Adapun Arhan dan Witan nyaris tak pernah absen dari panggilan. Utamanya Arhan tetap dipanggil Shin meski jarang bermain di kompetisi kasta kedua Jepang bersama Tokyo Verdy.
Nova mengatakan bakal ada wajah baru yang dipanggil untuk melawan Irak dan Filipina pada November nanti. Itu tergantung dari performa pemain di dalam Liga 1 2023/2024.
