Marco Bezzecchi menjadi mutiara yang banyak diincar tim MotoGP di 2024 nanti. Penampilan pembalap Mooney VR46 Ducati ini yang ciamik dengan Mooney VR46 Ducati membuatnya laku di pasaran.
Namun seperti dilansir crash, pembalap asal Italia itu tak akan pergi ke luar lingkaran Ducati. Pada 2024 nanti, Bezzecchi harus memilih untuk gabung Pramac Ducati atau bertahan di Mooney VR46 Ducati.
Pramac Ducati lebih menggoda karena musim depan bakal menggunakan motor terbaru Desmosedici GP24. Ini sekaligus menutup harapan Mooney VR46 untuk mendapatkan spek motor baru musim depan.
Ini artinya Marco Bezzecchi harus ambil keputusan, pakai motor baru dengan Pramac atau bertahan di Mooney VR46 dengan motor setahun lebih tua. Keputusan ini harus diambil sebelum mengikuti MotoGP Austria pekan depan, 20 Agustus 2023 nanti.
GPOne melaporkan, Bezzecchi punya ambisi lebih besar dari itu. Dia ternyata mengincar kursi di tim pabrikan Ducati Lenovo pada 2024.
Bezzecchi tahu Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini akan menghabiskan kontraknya di MotoGP 2024. Untuk mengejar target itu, dia tak perlu pindah ke Pramac Ducati dan akan bertahan di Mooney VR46.
Kabarnya, Bezzecchi akan tetap memilih bertahan di Mooney VR46. Dia sudah menikmati dua kemenangan musim ini dengan motor GP22 atau setahun lebih tua.
Konon, motor baru justru membutuhkan adaptasi lebih banyak. Jadi kalau pindah ke pramac Ducati, Bezzecchi justru bisa kesulitan untuk tampil fenomenal lagi.
“Kita tahu kalau motor baru selalu punya beberapa masalah yang harus dipecahkan terlebih dahulu,” begitu laporan menyebutkan.
Keputusan Bezzecchi untuk bertahan di tim balap milik Valentino Rossi juga membuat Pramac Racing ogah ganti pembalapnya. Pramac kemungkinan akan mempertahankan Jorge Martin dan Johann Zarco dalam tim.
Bezzecchi jelas ogah susah payah dulu dengan Pramac. Dia ingin gaspol lagi di 2024 dan mungkin lebih mendekat gelar juara MotoGP.
Musim ini, dia berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2023. Dia terpaut 47 poin dari Bagnaia.
Sementara itu, Ducati menjawab rumor soal kemungkinan Marco Bezzecchi diajak Valentino Rossi gabung ke Yamaha pada 2025. Soalnya, Rossi adalah duta Yamaha dan mungkin membawa timnya VR46 menjadi tim satelit Yamaha.
Bos Ducati, Paolo Ciabatti santai menanggapi ini. Dia mengatakan rumor itu bisa terjadi, tapi bisa juga gagal.
“Mungkin ya, mungkin tidak. Soalnya saat ini, kebanyakan pembalap ingin membalap untuk Ducati. Soalnya ini motor terbaik dari semuanya,” ujar Ciabatti kepada Speedweek.
Sumber: Liputan 6