Jakarta – Shin Tae-yong mengomentari penampilan pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia Maarten Paes. Juru taktik jika Korea Selatan itu menilai kiper selama klub FC Dallas yang dimaksud tampil konsisten dengan baik di dua laga yang dijalani melawan Arab Saudi juga Australia.
Paes yang tersebut akhirnya mampu berseragam Merah Putih pasca mendapat persetujuan melalui sidang FIFA, dengan segera diturunkan sebagai starter pada dua pertandingan pertama Timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Planet 2026. Secara statistik, pemain berusia 26 tahun tampil menonjol dengan melakukan berbagai penyelamatan krusial.
Dalam pertandingan kontra Arab Saudi misalnya, Paes sukses memproduksi tiga penyelamatan, salah satunya menggagalkan tendangan penalti Salem Al Dawsari. Kemudian pada duel kontra Australia, ia mencatatkan lima penyelamatan sehingga menimbulkan gawang Skuad Garuda nirbobol. Ia pun dinobatkan sebagai Man of the Match lalu menghadirkan Timnas Indonesia dua kali meraih hasil imbang.
“Mengenai Paes, ia bermain sangat baik di dua pertandingan dan juga seiring dengan semakin seringnya ia berlatih serta bermain sama-sama para Timnas Indonesia, kemungkinan besar performa dan juga perannya akan semakin meningkat,” ujar Shin Tae-yong di pembukaan jumpa pers usai pertandingan melawan Australia dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Ibukota Indonesia Pusat, Selasa, 10 September 2024.
Dua hasil imbang yang digunakan didapat Timnas Indonesia, sudah ada cukup menghasilkan Shin Tae-yong puas. Menurut juru taktik berusia 54 tahun itu, para pemain menampilkan performa terbaik sepanjang pertandingan. Dengan hasil itu juga Pasukan Merah Putih sekarang menempati peringkat keempat klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia dengan koleksi dua poin.
Timnas Indonesia selanjutnya akan bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober kemudian Cina pada 15 Oktober 2024. Shin Tae-yong mengungkapkan bukan ada persiapan khusus yang tersebut akan dilakukan. Ia baru akan mampu memetakan taktik yang digunakan diterapkan ketika memasuki fase pemusatan latihan untuk menghadapi dua pertandingan tersebut.
“Untuk melawan Bahrain dan juga Cina sebetulnya identik hanya seperti sekarang. Jika kami TC memang benar waktunya sangat singkat, pada waktu FIFA Matchday saya kami kumpul serta kemungkinan besar baru dapat dibuat taktiknya setelahnya nanti pemusatan latihan,” ucap Shin Tae-yong.