Ibukota – Kungfu yang juga dikenal sebagai Gongfu atau Kung Tao adalah jenis bela diri tradisional yang tersebut berasal dari negeri China serta miliki sejarah yang autentik.
Secara harfiah, kata "kungfu" memiliki arti "kerja keras" atau "pencapaian/keahlian yang digunakan diperoleh melalui kerja keras". Bela diri ini mencakup berbagai gaya lalu teknik bertarung yang dimaksud dikembangkan selama berabad-abad oleh biksu, prajurit, serta praktisi seni bela diri dalam negeri tirai bambu.
Sejarah Kungfu
Kungfu miliki akar sejarah yang tersebut kuat, dengan beberapa sumber menyebutkan bahwa bela diri ini mulai berprogres sejak lebih banyak dari 5.000 tahun yang digunakan lalu.
Salah satu pusat perkembangan kungfu yang digunakan paling terkenal adalah Kuil Shaolin atau Siaw Liem di provinsi Henan, China yang digunakan diyakini sebagai tempat lahirnya banyak jurus kungfu.
Para biksu Shaolin tidak belaka menggunakan kungfu sebagai alat pertahanan diri, tetapi juga sebagai bentuk meditasi fisik untuk mencapai keseimbangan antara tubuh lalu pikiran.
Ciri khas Kungfu
Beragam gaya dan juga teknik
Kungfu memiliki berbagai jurus atau gaya juga teknik yang tersebut berbeda-beda, mulai dari gaya yang tersebut meniru aksi binatang, seperti Gaya Harimau, Gaya Bangau, hingga gaya yang dimaksud berfokus pada pergerakan lembut juga lentur seperti Tai Chi. Setiap gaya memiliki karakteristik unik, seperti pemanfaatan tendangan, pukulan, kuncian, atau teknik lemparan.
Secara umum, terdapat 100 lebih banyak aliran Kungfu dan juga ribuan jurus juga berbagai jenis ilmu yang unik dan juga aneh, mulai dari yang mana paling keras juga ganas (external arts) hingga ilmu yang paling lembut kemudian ringan seperti kapas (internal arts).
Berbagai aliran dan juga ilmu yang masih eksis hingga sekarang ini adalah Hung Gar/Hung Ga, Lohan, Ngo Cho, Pek Ho, Ying Jow/Eng Jiaw, Shuai Jiao, Chin Na/Qin Na, Tang Lang, Wing Chun/Ving Tsun/Wing Tsun/Yong Chun, Tai Chi/Tai Ji, Hsing-I, Ba Gua/Pa Kua, Yi Quan/I-Quan, Fanzi Quan, Chang Quan dan juga lain-lain.
Kungfu terbagi menjadi 2 (dua) sub aliran utama, yakni Kungfu Utara dan juga Kungfu Selatan sesuai dengan perbedaan serta kontur kultural geografis.
Kungfu aliran utara lebih tinggi dominan oleh kuda-kuda melebar, kecepatan & kekuatan yang tersebut terefleksi pada tendangan, kaitan serta sapuan kaki.
Sedangkan Kungfu aliran selatan lebih besar dominan kuda-kuda pendek, kecepatan, kelembutan lalu kekuatan yang digunakan terefleksi pada pukulan, kuncian, totokan, lemparan kemudian bantingan.
Pada masa lalu, kombinasi kedua aliran ini terkenal dengan "Tendangan dari Utara dan juga Tinju dari Selatan".
Filosofi serta spiritualitas
Kungfu bukan hanya saja melibatkan fisik, tetapi juga tentang pengembangan mental juga spiritual.
Prinsip seperti kesabaran, disiplin, dan juga pengendalian diri sangat ditekankan.
Dalam kungfu, menguasai teknik bertarung bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai kedamaian juga keseimbangan batin.
Penggunaan senjata tradisional
Selain teknik tangan kosong, bela diri kungfu juga menggunakan senjata tradisional seperti pedang, tongkat, tombak, hingga cambuk.
Setiap senjata memiliki teknik kemudian filosofi tersendiri yang mana dapat menambah keragaman dan juga kekayaan kungfu sebagai seni bela diri.
Latihan yang mana intensif
Untuk menguasai kungfu, Anda perlu melakukan latihan fisik yang digunakan keras kemudian konsisten. Para ahli kungfu biasanya menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk melatih kekuatan, kelenturan, kecepatan, dan juga ketepatan gerakan.
Latihan ini juga rutin disertai dengan latihan pernapasan juga meditasi untuk meningkatkan kontrol energi di tubuh, yang dikenal sebagai "Qi" (Chi).
Estetika gerakan
Kungfu kerap dianggap sebagai seni lantaran gerakannya yang tersebut indah lalu teratur. Setiap aksi dijalankan dengan presisi, kecepatan, juga kekuatan yang mana harmonis. Ini adalah menghasilkan kungfu bukanlah semata-mata efektif pada pertarungan, tetapi juga indah untuk dipandang, seperti yang banyak kita lihat di pertunjukan seni bela diri atau film-film kungfu.
Kungfu pada budaya populer
Kungfu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya populer, khususnya melalui film-film yang dimaksud dibintangi oleh aktor seperti Bruce Lee, Jackie Chan, kemudian Jet Li. Melalui media ini, kungfu bukan hanya saja dikenal sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai simbol ketangguhan, ketekunan, dan juga nilai budaya.