Jakarta – Kapten Timnas Inggris Harry Kane menciptakan penampilan ke-100 di area level internasional. Ia menandai rekor yang dimaksud dengan dua gol di kemenangan 2-0 melawan Finlandia pada kompetisi Nations League Grup B2 di dalam Stadion Wembley pada Rabu dinihari, 11 September 2024.
Striker Bayern Munchen berusia 31 tahun, yang mana menerima topi emas sebelum sepak mula lalu mengenakan sepasang sepatu emas, memecah kebuntuan lewat tendangan kaki kanan pada menit ke-57. Gol itu memproduksi Inggris unggul satu gol tanpa balas melawan Finlandia.
Duel Inggris kemudian Finlandia tampak seperti pertarungan Kane dan juga kiper Lukas Hradecky. Kiper yang dimaksud melakukan beberapa penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya sang striker.
Namun Kane kembali mengalahkan Hradecky lagi pada menit ke-76. Ia menendang bola dengan kaki kanannya untuk menambah jumlah keseluruhan goln bagi Inggris menjadi 68 gol. Kane pun mendapat tepuk tangan merihah pada waktu digantikan pada menit ke-80.
Kemenangan Inggris merupakan kemenangan kedua merek di area bawah manajer sementara Lee Carsley. Sebelumnya, Tim Tiga Singa meraih kemenangan tandang melawan Irlandia lalu menempatkan merekan pada puncak klasemen grup Nations League.
Sementara perdebatan tentang apakah Carsley dapat menjadi manajer penuh waktu setelahnya pengunduran diri Gareth Southgate pasca Euro 2024, statistik menunjukkan bahwa Kane adalah striker terhebat pada negaranya. Ia menjadi pemain ketiga yang mencetak gol pada penampilannya yang tersebut ke-100 sama-sama Inggris. Wayne Rooney kemudian Bobby Charlton cuma berhasil mencetak satu gol pada penampilan ke-100.
Mantan striker Tottenham Hotspur itu memang sebenarnya dikritik selama perjalanan Inggris ke final Euro 2024. Ia terlihat lesu kemudian kesulitan untuk memberikan dampak positif pada tim. Namun, ia kembali ke performa terbaiknya melawan Finlandia.
“Itu adalah waktu malam yang luar biasa bagi saya, sangat membanggakan. Saya ingin mencetak gol kemudian membantu tim. Setiap kali Anda diragukan, itu memproduksi Anda lebih tinggi haus untuk membuktikan bahwa orang lain salah,” kata Kane, disitir dari Reuters.
Kane adalah pemain putra Inggris pertama yang tersebut mencapai 100 caps sejak Rooney pada tahun 2014. “Saya terus-menerus menyokong diri saya sendiri untuk mencetak gol lalu saya bersemangat untuk masa depan.”
Carsley memberikan kesempatan bermain untuk gelandang Angel Gomes dan juga juga memasukkan bek sayap Manchester City Rico Lewis untuk kedua kalinya bermain untuk Inggris. Inggris mendominasi, tetapi Finlandia berhasil menghasilkan The Three Lions frustrasi.
Finlandia jarang pergi dari dari wilayah pertahanannya sendiri lalu berutang budi pada Hradecky yang dimaksud melakukan kumpulan penyelamatan gemilang sebelum Kane mencetak gol. Gol kedua Kane tercipta pasca kerja serupa apik dari Alexander-Arnold yang tersebut memberi umpan terhadap pemain pengganti Noni Madueke.
Madueke, pemain debutan itu, mengoper bola terhadap Kane yang dimaksud menyelesaikan kesempatan dengan cepat. “Apa yang tersebut saya perhatikan minggu ini adalah ia sangat termotivasi untuk bermain bagi Inggris serta mencetak gol,” kata Carsley.