Presiden ke-6 Republik Indonesia yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara banyak mengenai panorama politik saat ini menjelang Pemilu 2024.
Dalam wawancara ekskusif bersama CNN Indonesia, SBY bicara tentang pertemuan putranya Agus Harimurti Yudhoyono dengan petinggi PDIP Puan Maharani serta makna kata perubahan yang dipakai oleh koalisi partai-partai politik pengusung Anies Baswedan.
SBY juga menjelaskan hubungannya yang renggang dengan Presiden ke-6 Indonesia Megawati Soekarnoputri.
SBY menduga faktor Pilpres 2004 dan 2009 yang berjalan sengit menjadi alasan. Menurutnya, pertarungan di masa lalu masih membekas hingga hari ini dan membuatnya berjarak dengan Megawati.
Meski demikian, SBY mengatakan bahwa Megawati tidak pernah mengganggunya. Hubungan memang renggang. Tetapi keduanya tetap menjaga nilai-nilai moral dan etika sebagai tokoh bangsa.
“Kami tak saling mengganggu. Bu Mega tak pernah mengganggu Demokrat, ganggu saya dan keluarga. Saya juga begitu, enggak ganggu PDIP waktu jadi presiden sampai sekarang,” kata SBY dalam wawancara bersama CNN Indonesia.