JOKERBOLA– Siti Atikoh melanjutkan perjalanan safari politiknya ke Lapangan Arjowinangun, Ponorogo, Jawa Timur. Kehadirannya ke Ponorogo disambut meriah oleh warga. Siti Atikoh disambut oleh kesenian gajah-gajahan di depan pintu masuk lapangan.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, ada tiga gajah-gajahan yang menyambut Siti Atikoh. Tiga gajah ini melambangkan pasangan calon presiden 2024 nomor urut 3 yakni Ganjar-Mahfud.
Dua gajah tersebut di antaranya telah ditumpangi oleh penari. Sementara satu gajah lainnya terlihat kosong. Ternyata, gajah yang kosong tersebut sedang menunggu sosok Ibu Atikoh. Gajah ini siap mengantar Siti Atikoh menuju ke dalam lapangan Arjowilangun.
Ketika melihat sambutan tersebut, Siti Atikoh langsung tersenyum lepas. Dirinya terlihat kaget serta takjub mendapat sambutan meriah seperti itu.
Namun, Siti Atikoh terlihat ragu. Dirinya takut gajahnya keberatan ditunggangi olehnya.
“Keberatan enggak ya?” kata Siti Atikoh.
Setelah para penjaga gajah menyatakan kuat, Siti Atikoh tanpa ragu langsung naik gajah. Kemudian gajah tersebut bergerak masuk ke lapangan dengan diiringi lagu campursari.
Pada momen tersebut, warga Ponorogo turut mengiringi perjalanan Siti Atikoh menuju lapangan tersebut. Semuanya banyak yang meneriaki yel-yel kemenangan Ganjar-Mahfud.
“Ganjar-Mahfud, menang!” kata warga yang mengiringi Ibu Atikoh.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba ada tiga banteng-bantengan yang turut menyambut kedatangan Siti Atikoh. Jumlah tiga banteng ini pun memiliki arti yang sama seperti gajah, menggambarkan nomor urut Ganjar-Mahfud.
Saat sudah sampai lapangan, Siti Atikoh turun dari gajah. Namun sambutan mewah tidak hanya sampai di situ saja. Siti Atikoh mendapat sambutan Reon Ponorogo, kesenian khas Ponorogo. Menariknya, reog kali ini berbeda daripada biasanya. Pasalnya, di balik salah satu reog yang ditampilkan di sana, ada yang memiliki tulisan “Ganjar Mahfud 2024”.
Hal ini seperti menandakan warga Ponorogo memberikan dukungan yang besar untuk Ganjar-Mahfud.
Tidak hanya menikmati kesenian khas Ponorogo, Siti Atikoh pun berharap nantinya tradisi yang ada di kota tersebut membantu tingkatkan pariwisata Ponorogo. Peningkatan pariwisata ini diharapkan bisa turut serta memajukan perekonomian warga setempat.
Sumber: BOLAnet