PKB Sebut Sutiyoso hingga Fachrul Razi Bakal Masuk Timses Anies

Sekretaris Jendral PKB Hasanuddin Wahid menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso hingga mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi bakal masuk di Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan merespons dukungan dari Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3), di dalamnya terdapat Sutiyoso hingga Fachrul Razi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ya pasti ada yang masuk ke timnya AMIN,” kata Hasanuddin di Hotel Shingasari, Kota Batu, Jatim, Sabtu (7/10).

Hasanuddin menegaskan nantinya Timnas Pemenangan AMIN memiliki beragam latar belakang profesi. Mulai dari pensiunan TNI, Polri, hingga kalangan profesional.

“Itu pasti akan direkrut untuk jadi Timnas AMIN. Dari semua kalangan intinya,” ujarnya.

Di sisi lain, Hasanuddin menegaskan Ketua atau Kapten Timnas AMIN akan segera diumumkan sebelum pendaftaran ke KPU. Pihaknya masih merumuskan struktur pemenangan hingga nama-nama yang akan diisi.

Ia menyebut sejumlah nama sudah masuk menjadi kandidat Kapten Timnas AMIN tersebut. Namun, Hasanuddin tak menjelaskan siapa saja nama-nama tersebut.

“Saya lihat sudah ada beberapa yang sudah masuk dari kalangan profesional dari kalangan anak muda, tokoh perempuan, pengusaha,” katanya.

Sebelumnya purnawirawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri Untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) menyatakan dukungan bagi Anies-Cak Imin.

Mereka sebelumnya telah bertemu dengan Anies di Pendopo Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).

Purnawirawan Pati TNI-Polri yang hadir antara lain Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, Laksdya TNI (Purn) Deddy, Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi, Mayjen TNI (Purn) Syaiful Rizal, Mayjen TNI (Purn) Sunarko, Mayjen TNI (Purn) Gadang, Marsda TNI (Purn) Iman Sudrajat dan Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf.

Sutiyoso menyatakan dukungan kepada Anies di Pilpres 2024. Mantan Kepala BIN itu mengaku melihat latar belakang Anies karena telah memimpin Jakarta dan sempat menjadi menteri pendidikan/

“Memilih Pak Anies itu karena kita tahu latar belakang pribadinya kan tahu. Semua capres itu kita harus tahu track record-nya, apa yang pernah dikerjakan, dia punya success story enggak waktu menjabat,” ujar Sutiyoso.

Sementara Anies belum memastikan para purnawirawan ini akan bergabung di tim pemenangannya.

“Nanti kalau soal tim pemenangan begitu pada waktunya akan diumumkan, sekarang kita sedang melakukan konsolidasi semuanya. Konsolidasi itu berarti mengumpulkan semua yang selama ini sudah bergerak bersama. Dan nanti begitu waktunya, diumumkan,” kata Anies.

Anies-Cak Imin kini telah didukung oleh koalisi PKB, NasDem dan PKS. Mereka menamakan dirinya sebagai Koalisi Perubahan.