JOKERBOLA– Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengungkap bahwa penegakkan hukum di Indonesia, justru memihak orang yang mempunyai kekuatan. Hal itu diungkap Mahfud MD saat menghadiri acara Rapat Akbar Laju Indonesia di Bekasi, Sabtu (9/12/2023).
Cawapres yang didukung Partai Perindo itu mengatakan, orang lemah tidak mendapat perlindungan hukum jika berperkara, karena akan kalah dengan mereka yang mempunyai kekuatan.
“Orang-orang lemah tidak mendapat perlindungan hukum karena orang lemah itu kalau berperkara, orang kuat bisa menyogok pejabat korup agar kasusnya ditutup. Sementara, orang kuat kalau dia melakukan pelanggaran hukum, dijamin dan dibeking pejabat korup,” kata Mahfud MD.
Bahkan, Mahfud MD mengatakan hal tersebut bukan lagi menjadi rahasia, dan dia siap memberikan contohnya.
“Ini bukan rahasia. Kalau mau tanya contohnya ke saya, saya tidak sebut yang sedang berlangsung. Saudara saya ajak saja ke penjara, (saya tunjuk) ini koruptornya, ini penyuapnya,” sambungnya.
Karena itu, kata Mahfud, ia bersama Ganjar Pranowo akan memperjuangkan penegakkan hukum agar berjalan secara adil bagi semua pihak.
“Ganjar-Mahfud hadir untuk memperbaiki itu semua,” katanya.
Mahfud kemudian meminta para relawan untuk mengingat ‘Gas Pol’ ketika bertanya soal apa yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud jika terpilih.
“Gas pol, gandakan anggaran, jadi anggaran diperbanyak untuk orang orang keras menengah ke bawah, sikat korupsi, dan poles birokrasi, ini yang akan dikerjakan Ganjar-Mahfud,” ucapnya.
Sumber:OKEnews