Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menunggu arahan dari sosok yang dia sebut sebagai “lurah” sebelum mendukung salah satu calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Kaesang menyatakan tak ingin terburu-buru menentukan arah dukungan capres, sesuai arahan “lurah” tersebut. Dia menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan Konsolidasi Bappilu Partai PSI Provinsi Bali, di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (30/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi balik lagi jangan kesusu (tergesa-gesa), itu pesan dari Lurah saya. Lurah saya ini di Jakarta, jangan salah sangka loh. Masak saya enggak boleh minta saran dari Lurah saya,” kata Kaesang disambut gelak tawa dan tepuk tangan para peserta yang hadir.
Namun dia sendiri akan membuka diri untuk mendukung tiga capres yang akan maju di Pilpres 2024. Ketiga capres tersebut, ialah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Kalau buat saya pribadi, kita terbuka untuk semuanya. Mau diminta untuk mendukung Bapak Ganjar, untuk Bapak Prabowo, bahkan Bapak Anies pun saya terbuka semuanya,” kata putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Saat ditanya siapa Pak Lurah yang dimaksud, Kaesang menjawab Lurah itu masih mengurus KTP.
“Lurah yang mana. Pak Lurah itu hanya ngurus KTP saja. KTP harus cepat,” ujarnya.
PSI sendiri belum menentukan waktu kapan akan mendeklarasikan dukungan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Kaesang pun menyadari PSI partai kecil yang pengaruhnya tidak besar.
“Iya nanti. Kalau waktunya pas, lagian yang begini kan juga sekarang (PSI) partai kecil, 1,89 persen, saya rasa efeknya tidak begitu besar,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo beberapa kali meminta relawannya tidak tergesa-gesa atau ” ojo kesusu” mendukung salah satu capres pada Pilpres 2024.
“Saya pesan, urusan (Pemilu) 2024 tidak usah tergesa-gesa. Ojo, ojo kesusu. Kita kerja dulu saja untuk ekonomi negara kita,” kata Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), salah satu relawan Jokowi di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/8).
