Israel Ejek Negara Arab Kecam soal Gaza: Resolusi Tong Sampah Sejarah

Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Gilad Erdan mencemooh draf resolusi usulan Yordania, yang mendesak gencatan senjata atas perang milisi Hamas Palestina dengan Israel.

Erdan menyebut draf tersebut lebih cocok untuk masuk “tong sampah sejarah”.

“Resolusi ini merupakan penghinaan terhadap kecerdasan Anda, dan satu-satunya tempat untuk resolusi ini adalah di tempat sampah sejarah,” kata Erdan di sidang khusus Majelis Umum PBB di New York, Kamis (26/10), seperti dikutip Times of Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdan bicara demikian merespons draf resolusi usulan Yordania telah diedarkan untuk dilakukan pemungutan suara pada Jumat (27/10).

Draf itu sebagian besar berfokus pada situasi kemanusiaan, menyerukan gencatan senjata segera, dan mendesak akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.

Teks tersebut juga menyerukan semua pihak mematuhi “perlindungan warga sipil”, namun tanpa membahas serangan Hamas.

Terkait hal ini, Erdan menekankan kembali kekerasan yang dilakukan Hamas kepada warga Israel sejak 7 Oktober lalu hingga menewaskan setidaknya 1.400 orang.

Erdan mengatakan resolusi yang meminta gencatan senjata cuma akan memberi waktu bagi Hamas untuk mempersenjatai diri “sehingga mereka dapat membantai kami lagi.”

Menurutnya, gencatan senjata bukanlah suatu upaya perdamaian, melainkan upaya untuk mengikat tangan Israel, dan “mencegah kami menghilangkan ancaman besar terhadap warga negara kami.”

Erdan lantas menegaskan bahwa tak perlu susah payah menyusun “resolusi kosong yang rumit”.

Perang, kata dia, bahkan bisa berakhir sekarang “jika Hamas meletakkan senjatanya, mengembalikan sandera, dan menyerahkan diri.”

“Perang ini akan berakhir tanpa ada satu tembakan lagi yang dilepaskan. Tidak satu pun,” ucapnya.