JOKERBOLA– Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo Siti Atikoh Supriyanti blusukan ke Pasar Boom Lama, Kuningan, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut Atikoh berdialog dengan beberapa pedagang pasar.
Atikoh yang datang mengenakan kaus putih bergambar Ganjar-Mahfud itu langsung memborong rempeyek di area depan pintu Pasar Boom Lama. Namun, Atikoh tidak lantas membawa pulang rempeyek karena panganan renyah itu dibagikan ke beberapa ibu yang berada di pasar.
Atikoh setelah memborong rempeyek, lalu memasuki area dalam Pasar Boom Lama dan melihat pedagang kue.
Mantan wartawan itu kemudian memborong kue klenyem yang dijual. Dia membagikan panganan yang dimasukkan ke dalam beberapa plastik bagi warga di area pasar.
Selain kue, Atikoh di pasar juga berbelanja cabai, bawang merah, dan kangkung. Namun, ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu juga membagikan barang pembeliannya kepada warga di pasar.
Atikoh mengaku selama di Pasar Boom Lama mendengarkan aspirasi dari pedagang tentang perlunya pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Pedagang berharap harga bisa stabil jadi mereka enggak bingung ketika menetapkan harga. Kalau naik turun mereka juga bingung. Kalau yang paling fair untuk semua pihak, pembeli dan penjual adalah harga yang stabil. Itu dimana-mana juga sama,” kata dia ditemui di Pasar Boom Lama, Kota Semarang, Sabtu. Dia didampingi oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Atikoh mengatakan harga cabai di Pasar Boom Lama seperti dikatakan pedagang sedang mengalami penurunan meskipun biayanya tinggi.
“Kalau harga cabai sudah mulai turun sedikit, walau masih mahal 75 ribu, tetapi dibandingkan dengan beberapa tempat di Jawa Barat dan Jawa Timur, hari ini sudah mulai agak turun,” kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Sementara itu, sukarelawan Sahabat Ganjar Kota Semarang Yudianto alias Yudi Gojlak di sisi lain menyanyikan yel-yel selama Atikoh berbelanja di pasar.
“Ayo kita berjuang, memenangkan Ganjar-Mahfud,” kata Yudi menyanyikan yel-yel di Pasar Boom Lama, Kota Semarang, Sabtu.
Dia mengaku tidak dibayar untuk menyanyikan yel-yel agar warga mau memilih paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Saya nggak dibayar. Saya mau sendiri. Saya militannya PDIP sejak 1997,” katanya.
Sumber:OKEfinance