Uji coba sistem transaksi tol nontunai tanpa sentuh alias Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dilakukan bulan depan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengatakan uji coba ini dilakukan di Bali dalam skala kecil.
“Kita siapkan pilot project di Bali pada Desember ini. Jadi hanya satu gate kita coba di Bali,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian, diberitakan Antara, Rabu (8/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hedy, implementasi MLFF di Bali ini sudah dikoordinasikan dengan manajemen operator Roatex Indonesia Toll System (RITS).
Koordinasi termasuk persamaan persepsi, sinkronisasi sistem dan kendala-kendala teknis buat memastikan MLFF bekerja baik dan tak menimbulkan masalah di masa depan.
Hedy bilang uji coba pada Desember hanya skala kecil, lokasinya di jalan tol Bali Mandara.
“Nanti kalau di situ berhasil, kita evaluasi. Kalau tidak ada isu baru kita perluas ke gate lainnya di Bali juga. Jadi kita lakukan evaluasi bertahap hasilnya seperti apa,” papar Hedy.
Selain di Bali, sistem MLFF diungkap sudah terpasang di jalan tol Jagorawi dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) S. Pembangunan gantry di Jagorawi sudah dilakukan sebagai langkah persiapan.
Gantry adalah semacam gerbang yang dilengkapi perangkat identifikasi untuk mengecek dan mendata kendaraan melintas. Secara otomatis gantry memverifikasi kendaraan secara cepat yang membuat pengendara tak perlu berhenti untuk tap kartu uang elektronik sebagai opsi utama pembayaran jalan tol saat ini.
Uji coba MLFF yang berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) ini sebelumnya sudah direncanakan digelar pada Juni di Bali. Namun hal itu batal karena kisruh RITS.