Dominasi Motorsport: Sukses Genjot Popularitas Formula 1, Liberty Media Bakal Beli MotoGP?

JOKERBOLA– Liberty Media selaku pemegang hak komersial Formula 1, dikabarkan ingin membeli Dorna Sports, yang merupakan pemegang hak komersial MotoGP dan WorldSBK. Jika hal ini terwujud, maka Liberty Media pun diperkirakan juga ingin menjadikan MotoGP sebagai ajang olahraga global seperti F1.

Liberty Media merupakan perusahaan media massa asal Amerika Serikat yang mengambil alih F1 dari Bernie Ecclestone pada 2017. Sejak itu, mereka pun sukses meningkatkan popularitas F1 di berbagai belahan bumi. Kini, banyak negara berlomba-lomba ingin menjamu ajang balap mobil terakbar tersebut.

Dorna memegang hak komersial MotoGP sejak 1992 dan WorldSBK sejak 2013. Mereka juga terlibat dalam manajemen ajang balap motor Spanyol (CEV), British Superbike, dan Kejuaraan Dunia Trial. Dorna juga mempromotori program ‘Road to MotoGP’ seperti Asia Talent Cup, Northern Talent Cup, British Talent Cup, Red Bull Rookies Cup, JuniorGP, dan MiniGP World Series.

Berapa Harga Dorna Sports Jika Dijual?

 

Dorna sendiri diketahui sebagai salah satu anak perusahaan manajemen asal Inggris, Bridgepoint. Menurut laporan Expansion yang dikutip oleh Crash.net pada Selasa (27/2/2024), Bridgepoint tak punya rencana untuk menjual Dorna, tetapi Liberty Media sedang melakukan diskusi soal kans pembelian.

Uniknya, tak cuma Liberty Media yang tertarik membeli aset Dorna. Amazon, Netflix, Disney, CVC, dan KKR juga tertarik untuk melakukan hal serupa. Menurut AutoGear, Dorna Sports memiliki nilai €4 miliar atau Rp68 triliun dan Liberty Media ingin membelinya untuk mendominasi ajang motorsport berlevel dunia.

Di tangan Liberty Media, F1 pun kini menjadi salah satu ajang olahraga paling berharga di dunia. Menurut Forbes, F1 memiliki nilai $18,2 miliar atau Rp285 triliun pada 2023 berkat popularitasnya yang melonjak tajam selama enam tahun terakhir.

Dorna Sports Ngaku Siap Dijual

 

Meski tidak dijual oleh Bridgepoint, Dorna memang sudah dilanda gosip soal kans penjualan sejak akhir tahun lalu. Pada Januari 2024, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta pun mengomentari gosip ini lewat La Repubblica. Pria asal Spanyol ini mengonfirmasi adanya ketertarikan dari banyak pihak.

“Setiap hari saya menerima 2-3 panggilan telepon dari institusi kredit untuk bertanya apakah memang benar kami dijual. Namun, bank tidak mau membeli, mereka hanya menawarkan perantara untuk operasionalnya. Saya hanya bisa bilang bahwa kami siap,” ujar Ezpeleta.

“Kami bertahan dengan investor pertama kami pada 1998-2006, delapan tahun. Setelahnya datanglah Bridgepoint, yang melakukan beberapa perubahan dan 17 perubahan tambahannya berhasil. Saat ini 20% saham Dorna dimiliki pekerjanya, dan saya punya mayoritasnya; 39% dari Bridgepoint, 38% dari dana publik Kanada. Apa pun bisa terjadi kapan pun, tetapi ini belum terjadi,” tutupnya.

Sumber: Crashnet, Expansion, AutoGear, La Repubblica