JOKERBOLA– Rider Trackhouse Racing, Miguel Oliveira, membeberkan lebih detail soal alasannya menolak tawaran Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez di MotoGP 2024. Ia menyatakan bahwa mereka hanya menyodorkan kontrak setahun, tanpa jaminan lanjutan kerja sama pada 2025 dan 2026.
Oliveira yang menjalani debut MotoGP pada 2019, selalu membela KTM sampai akhir 2022, sebelum kemudian pindah ke Aprilia pada 2023 lewat CryptoDATA RNF yang berstatus tim satelit. Kini, kepemilikan dan operasional CyptoDATA RNF resmi diambil alih oleh Trackhouse.
Oliveira terikat kontrak dengan Aprilia sampai akhir 2024, tapi sempat didekati Repsol Honda untuk jadi pengganti Marquez. Namun, Oliveira akhirnya menolak. Lewat Crash.net, ia menyatakan Repsol Honda hanya menawarkan kontrak singkat dan ia ogah ambil risiko meninggalkan Aprilia begitu saja.
Kans Lebih Terbuka pada 2025
“Honda pabrikan terbesar di dunia dengan segala ekonominya, dan kemampuan sumber daya manusianya untuk merakit motor dan tim yang kuat. Namun, apakah Anda mau memutus hubungan dengan sebuah pabrikan demi pergi ke pabrikan lain tanpa jaminan lebih untuk masa depan?” kisah Oliveira.
Ia juga menyatakan lebih baik dirinya bertahan di Aprilia dan menghormati kontrak yang sudah ada. Apalagi, semua pembalap kecuali Brad Binder, Luca Marini, dan Johann Zarco akan mendapati kontraknya habis pada akhir 2024. Dengan begitu, Oliveira bisa lebih matang membidik tim pabrikan untuk 2025.
“Semua rider mengakhiri siklus kontrak dua musiman tahun depan, jadi segalanya akan terbuka pada 2025. Saya pun tak melihat kemungkinan untuk mengambil risiko sebesar itu [pindah ke Honda] tanpa jaminan untuk lanjut. Bakal terlalu berat,” ungkap pembalap asal Portugal ini.
Bakal Beda Cerita Kalau Ditawari 2 Tahun
Oliveira yakin bahwa dirinya akan jauh lebih serius mempertimbangkan pindah ke Repsol Honda andai kontrak yang disodorkan berdurasi dua tahun. Meski begitu, ia juga yakin bakal galau habis-habisan karena takkan rela meninggalkan Aprilia begitu saja mengingat mereka baru semusim berkolaborasi.
“Jelas bakal beda cerita, karena itu tim pabrikan dan saya hanya punya kans punya kursi pabrikan pada 2025 atau 2026. Jadi, dalam kasus itu, mereka bisa menawarkan sesuatu yang lebih dari apa yang saya punya sekarang [di Aprilia]. Namun, tetap saja saya harus memutuskan kerja sama lebih awal,” tutupnya.
Repsol Honda akhirnya memilih Luca Marini untuk dijadikan pengganti Marquez. Marini tadinya juga hanya ditawari kontrak semusim. Namun, manajemennya dari VR46 Riders Academy mendesak Repsol Honda untuk menyajikan kontrak dua musim, yang akhirnya dipenuhi.
Sumber: Crashnet