Sikap ngotot Inter Milan yang ingin mendatangkan Yann Sommer pada bursa transfer musim panas ini membuat kiper Bayern Munich tersebut berada dalam situasi serba salah. Hal itu diungkapkan pelatih Thomas Tuchel.
Inter masuk ke bursa transfer untuk mencari kiper bagus dan berpengalaman setelah kehilangan dua pilar. Andre Onana bergabung ke Manchester United, sedangkan Samir Handanovic pergi dengan status bebas transfer.
Sommer pun menjadi bidikan utama. Inter telah mengajak Bayern untuk mendiskusikan mengenai kemungkinan melepas Sommer pada musim panas ini.
Bahkan Inter disebut rela mengaktifkan klausul pelepasan Sommer sebesar €6 juta dibandingkan mengajukan penawaran lebih rendah yang berkisar antara €4 hingga 5 juta. Namun negosiasi tetap berjalan lamban.
Tuchel mengatakan situasi itu membuat Sommer merasa tidak nyaman. Menurut Tuchel, ia ingin mempertahankan kiper asal Swiss tersebut, tapi semua bergantung kepada sang pemain.
Sommer masih menjadi andalan Bayern untuk menggantikan Manuel Neur yang sedang pemulihan patah tulang. Hanya saja, Sommer kemungkinan besar bakal menjadi pelapis bila Neur sudah merumput lagi.
“Ini tidak mudah buat dia untuk benar-benar bebas dan percaya diri. Ada keinginan dari pihak pemain, tapi kami harus melindungi kepentingan klub,” kata Tuchel dalam sesi jumpa wartawan di Singapura dikutip laman Football Italia.
“Dia penjaga gawang yang hebat, juga penting untuk ruang ganti. Itu tidak mudah bagi dirinya. Dia memiliki kontrak, jelas dia bisa bertahan. Tapi normal bagi seorang pemain untuk mempunyai pemikiran lain. Untuk saat ini, dia adalah penjaga gawang kami, dan Neuer ingin segera kembali.”
Selain Sommer, Inter juga dikaitkan dengan Anatoliy Trubin. Namun Nerazzurri berpikir ulang, karena harga yang diminta Shakhtar Donetsk cukup tinggi, seperti halnya penjaga gawang Sampdoria, Emil Audero.
SUMBER : GOAL
