Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mengaku bingung Jorge Martin dari Pramac bisa jeblok pada MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11).
Jorge Martin finis ke-10 di MotoGP Qatar 2023 setelah mengalami masalah dengan ban. Ban yang dipakainya tidak mencengkeram aspal lintasan dengan sempurna.
Alhasil meski start dari posisi kelima Martin bisa bisa berbuat banyak saat balapan sehingga merosot ke posisi ke-10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu diamati Fabio Quartararo. Pembalap asal Prancis itu heran Martin tidak sehebat satu hari sebelumnya saat menang Sprint Race MotoGP Qatar 2023.
“Dia tidak berlari seperti kemarin [Sabtu] dan, sejujurnya, saya tidak tahu kenapa, dia menderita,” ujar Quartararo dikutip dari Motosan.
“Dia bukan Jorge yang sama sejak hari Sabtu dan, sungguh, dia punya masalah besar. Anda tidak bisa melakukan balapan seperti itu 24 jam kemudian,’ ucap Quartararo menambahkan.
Quartararo juga menceritakan momen saat menyalip Jorge Martin sehingga bisa finis di posisi ketujuh MotoGP Qatar 2023.
“Saat saya menyalip dia, saya ingin yakin, karena saya tidak ingin melakukan kesalahan. Bagi saya, dia terlihat sangat menderita saat membalap, tapi saya memilih untuk tidak melakukan penilaian. Faktanya, bukan wewenang saya untuk memberikan jawaban mengenai hal itu,” tutur Quartararo.
Banner Pesta Bola Dunia U-17 – 970×250
Kegagalan tampil epik di MotoGp Qatar 2023 membuat Jorge Martin begitu frustrasi. Pembalap asal Spanyol itu pun menilai gelar juara MotoGP musim ini dicuri darinya.
‘Kekalahan’ di MotoGP Qatar membuat Martin kembali terpaut jauh dengan Bagnaia. Kedua pembalap kini berselisih 21 poin.