Mengenal Penyerang Chelsea Noni Madueke

Mengenal Penyerang Chelsea Noni Madueke

Jakarta – Chelsea meredam perlawanan pasukan tuan rumah Wolverhampton Wanderers dengan skor telak 6-2 pada pekan kedua Turnamen Inggris, Minggu, 25 Agustus 2024. Setelah pertandingan itu, penyerang sayap Chelsea, Noni Madueke menjadi sorotan, sebab beliau menciptakan trigol atau hattrick pada waktu 14 menit pada putaran kedua (menit ke-49, 58 kemudian 63). 

“Itu tentang bermain pintar lalu mengawaitu datangnya pada waktu yang digunakan tepat,” kata Madueke, dikutipkan dari situs web Chelsea pada Senin, 26 Agustus 2024. “Gol pertama saya kemungkinan besar sedikit beruntung. Namun untuk gol kedua kemudian ketiga, itu berasal dari umpan Cole Palmer yang brilian. Saya hanya saja perlu berlari kemudian mengeksekusinya. Meski saya lakukan dengan kaki lemah saya (kanan) penyelesaian-penyelesaian itu bagus,” kata Madueke.

Tentang Noni Madueke

Dikutip dari situs web Chelsea, Noni Madueke bernama lengkap Chukwunonso Tristan Madueke pada 10 Maret 2002. Ia mengawali perjalanan sepak bolanya dalam London. Madueke lahir di tempat Barnet,  daerah di tempat utara London. Pada usia sembilan tahun, ia bergabung dengan Crystal Palace, klub sepak bola profesional dalam selatan London. Tiga tahun kemudian, ia pindah ke akademi Tottenham Hotspur.

Di Tottenham, Madueke menunjukkan performa yang sangat menjanjikan. Ia mencetak 25 gol pada 22 pertandingan pada musim pertamanya dan juga menjadi kapten kelompok U-16. Madueke naik ke regu U-18 pada usia 15 tahun. 
Pada 2018, Madueke bergabung dengan PSV Eindhoven pada Belanda. Di sana, ia segera bermain untuk kelompok U-19 arahan pembimbing Ruud van Nistelrooy.

Penampilan mengesankan dua pada musim 2019-2020 membuatnya dipromosikan ke Jong PSV, regu cadangan PSV yang bermain di dalam divisi kedua Belanda. Dalam lima pertandingan, Madueke mencetak empat gol lalu memberikan satu assist.

Pada usia 17 tahun, ia mendapat kesempatan bermain pada pasukan utama PSV, termasuk debutnya melawan Groningen pada Maret 2020. Ia bermain sebanyak 32 kali, termasuk 24 pertandingan dalam Eredivisie lalu tujuh di tempat Turnamen Europa. Madueke mencetak gol pertamanya di tempat kelompok senior PSV pada pertandingan kedua musim itu melawan Emmen, dihadiri oleh delapan gol tambahan selama kampanye tersebut. Ia juga mencatatkan dua gol pada putaran kualifikasi Turnamen Champions.

Pada musim 2021-2022, Madueke mencetak dua gol di tempat kualifikasi Kejuaraan Champions dan juga total sembilan gol dalam semua kompetisi. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah mencetak dua gol di kemenangan 4-0 berhadapan dengan Ajax di tempat Johan Cruyff Shield, pertandingan yang dimaksud setara dengan Community Shield di area Belanda. Meskipun mengalami cedera yang mana menghambat penampilannya pada akhir musim, Madueke masih memberikan kontribusi.

Pada Januari 2023, Noni Madueke bergabung dengan Chelsea. Ia debut sebagai pengganti pada pertandingan melawan Fulham, kemudian mendapat kesempatan untuk tampil reguler. Gol pertamanya untuk Chelsea di pertandingan melawan Arsenal pada Mei 2023, setelahnya menjalani beberapa pertandingan dengan status sebagai pemain pengganti.

Di musim 2023-2024, Madueke mencetak gol dari penalti pada pertandingan Carabao Cup melawan AFC Wimbledon dan juga kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan di area menit ke-89 melawan Crystal Palace. Madueke juga mencatatkan gol penting di area FA Cup pada waktu melawan Leicester City kemudian tampil konsisten di area sisi kanan lapangan.

Karier Internasional Noni Madueke

Di tingkat internasional, Madueke telah terjadi menunjukkan potensinya dengan tampil untuk Inggris di tempat level U-16, U-17, juga U-21. Ia menjadi bagian dari regu Inggris U-21 yang dimaksud meraih peringkat juara Eropa pada musim panas 2023. Di kejuaraan tersebut, Madueke tampil di dalam setiap pertandingan lalu hampir mencetak gol di dalam final melawan Spanyol.

Madueke juga tampil mengesankan dalam kualifikasi Kejuaraan Eropa U-21 2024 dengan mencetak enam gol pada tujuh pertandingan, membantu Inggris melaju ke sesi play-off untuk kejuaraan tersebut.

ARKHELAUS WISNU TRIYOGO