Jakarta – LeBron James menegaskan bahwa putranya, Bronny James, tidaklah boleh memanggilnya “ayah” di dalam lingkungan Los Angeles Lakers, pada waktu keduanya bermain bareng pada arena NBA musim depan.
Pernyataan ini muncul di cuplikan terbaru episode acara “The Shop” produksi Uninterrupted, di area mana LeBron mengeksplorasi skenario yang dimaksud sangat dinantikan di dunia NBA.
“Dia bukan boleh memanggil saya ‘ayah’ di tempat tempat kerja,” kata LeBron tegas seperti dikutipkan ESPN pada Kamis.
Bronny yang dimaksud terpilih sebagai pilihan ke-55 pada NBA Draft 2024 oleh Lakers, akan menjadi rekan satu pasukan ayahnya yang digunakan memasuki musim ketujuhnya bersatu Lakers.
Sebelum ini, belum pernah ada ayah-anak yang tersebut bergerak bermain sama-sama di area NBA.
LeBron menjelaskan bahwa pasca dia meninggalkan prasarana pribadi pasukan serta gerbang ditutup, barulah anaknya itu boleh memanggilnya “ayah”.
“Begitu kami mengundurkan diri dari dari infrastruktur juga gerbang tertutup, saya mampu menjadi ayah lagi. Di di mobil kalau kami berkendara bersama, pada rumah saya mampu menjadi ayah,” kata LeBron.
Namun, dalam lingkungan basket, LeBron memberikan beberapa alternatif panggilan bagi putranya yang tersebut berusia 19 tahun itu. “Dia harus memanggil saya seperti ‘2-3’, atau ‘Bron’, atau, apabila beliau mau, ‘GOAT’. Terserah dia.”
LeBron dengan nada bercanda tidaklah dapat membayangkan Bronny memanggilnya “ayah” pada waktu meminta-minta bola pada sebuah pertandingan.
“Kita tak mampu berlari di tempat lapangan, dan juga beliau memanggil, ‘Ayah, lempar bolanya! Ayah, saya bebas nih! Ayah, ayolah!'”
Musim 2024-2025, LeBron akan memasuki musim ke-22 berkarier di area NBA, usai Lakers menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun senilai US$ 104 juta, termasuk opsi pemain untuk musim 2025-2026 dan juga klausul larangan transfer.
Sementara itu, Bronny menyetujui kontrak empat tahun senilai US$ 7,9 jt dengan opsi pasukan pada tahun terakhir kontraknya.