Jakarta – Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, tersingkir di dalam sesi awal Korea Open 2024. Dia kalah melawan pemain Taiwan Lin Hsiang Ti setelahnya bermain tiga game selama 1 jam 2 menit, Rabu, 28 Agustus 2024.
Ester bangkit pasca kekalahan di tempat game pertama. Ia berhasil memenangi game kedua untuk memaksakan rubber game. Namun, beliau gagal meraih kemenangan game penentuan. Pemain rangking 22 dunia itu kalah dengan skor 21-9, 13-21, 22-20.
“Tadi, pada awal permainan dalam game pertama, saya masih ragu-ragu. Saya seperti kurang percaya diri dengan saya sendiri,” kata beliau seperti diambil dari rilis yang tersebut dibagikan kelompok media PBSI, Rabu.
Di game kedua, Ester mencoba meningkatkan rasa percaya dirinya. “Mau main yang digunakan bagaimana saya siap. Yang penting dapat tampil maksimal serta bermain nothing to lose saja. Puji Tuhan dalam game kedua permainan saya bisa saja keluar.”
Yang terjadi di tempat game ketiga, Ester mengaku fokusnya sempat hilang di dalam awal-awal tetapi mampu kembali fokus. “Sayangnya pada poin-poin akhir game ketiga pada waktu mengawasi 20-17, saya justru bukan berani memutuskan untuk lebih banyak berani menyerang kemudian saya malah keserang,” tuturnya.
Pertemuan di tempat Korea Open 2024 ini adalah kali ketiga bagi kedua pemain. Sebelumnya mereka pernah saling mengalahkan, dalam mana perjumpaan terakhir di dalam Indoensia Masters 2023 dimenangkan oleh Ester.
Dengan hasil sesi 32 besar Korea Open 2024 ini, pemain Taiwan peringkat ke-71 dunia itu kembali unggul rekor rapat dengan Ester menjadi 2-1.
Kekalahan Ester ini menyebabkan Indonesia tak punya lagi duta pada tunggal putri. Sebelumnya, kakaknya, tunggal putra Chico Keadaan Dwi Wardoyo juga gagal meraih kemenangan. Dia tersingkir setelahnya tertunduk melawan delegasi Hong Kong Jason Gunawan dengan skor 17-21, 15-21.