JOKERBOLA– Ada banyak cara untuk mengukur buruknya performa Antony di Manchester United. Salah satunya adalah jumlah gol yang kalah banyak dibanding Casemiro yang posisinya gelandang bertahan.
Antony bergabung dengan United pada awal musim 2022/2023 lalu. Ketika itu, United harus bersaing dengan Liverpool. United, dengan uang €95 juta, akhirnya mampu mendapatkan Antony dari Ajax.
Pada bursa transfer yang sama, United juga mendatangkan Casemiro dari Real Madrid. Gelandang asal Brasil itu dibeli dengan harga €70 juta.
Belakangan, performa Antony terus mendapat kritik. Dia dinilai belum tampil sesuai harapan. Di sisi lain, walau belum sebaik saat bermain di Real Madrid, Casemiro punya beberapa momen krusial bersama Setan Merah.
Miris Melihat Statistik Gol Antony
Casemiro mencetak gol kemenangan United pada babak 16 Besar Piala FA 2023/2024, lawan Nottingham. Casemiro memastikan tim racikan pelatih Erik ten Hag menang 1-0 dan melaju ke babak 8 Besar. Gol yang amat krusial.
Menurut catatan, ini adalah gol ke-12 yang dicetak Casemiro sejak pindah ke Old Trafford. Jumlah itu cukup banyak untuk ukuran pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Sejauh ini, sejak musim 2022/2023, hanya ada tiga pemain yang bikin gol lebih banyak dibanding Casemiro di skuad United. Tiga pemain tersebut adalah Marcus Rashford (35), Bruno Fernandes (21), dan Rasmus Hojlund (13).
Antony, yang datang pada musim yang sama dengan Casemiro, bahkan belum mampu bikin dua digit gol. Antony baru bikin tujuh gol di semua ajang. Jumlah lebih sedikit dibanding gol Antony di Eredivisie musim 2021/2022 (8 gol).
Antony Tetap Dibela Erik ten Hag
Performa Antony jauh dari harapan, apalagi jika melihat nilai transfernya. Akan tetapi, Erik ten Hag masih sangat yakin bahwa pemain yang diboyong secara khusus dari Ajax itu memberi dampak bagi United. Antony diyakini bisa bangkit.
“Terkait Antony, saya selalu mendukungnya sejak lama,” buka Ten Hag.
“Saya tahu betul kemampuan yang ia miliki. Saya bisa bilang dia memiliki kemampuan yang luar biasa. Jika ia bermain seperti ia yang saya kenal, maka ia tidak bisa dihentikan. Tidak ada bek yang mampu menghentikannya,” sambung manajer asal Belanda itu.
