5 Pelajaran dari Kekalahan Manchester United Kontra Crystal Palace: Itu Rashford Gak Mau Diistirahatin Dulu, Ten Hag?

Manchester United lagi-lagi menelan hasil negatif di ajang Premier League. Setan Merah harus menelan kekalahan di pekan ketujuh musim 2023/2024.

Di pekan ini, MU mendapatkan jatah untuk bermain kandang. Mereka menjamu salah satu tim kuda hitam EPL, Crystal Palace.

Di laga ini, MU sebenarnya difavoritkan menang. Pasalnya di tengah pekan kemarin, Setan Merah menjamu The Eagles di Old Trafford pada babak ketiga Carabao Cup dan MU menang 3-0 di laga ini.

Namun sayang, MU lagi-lagi tersungkur. Mereka menelan kekalahan tipis 1-0 berkat gol Joachim Andersen.

Kebobolan Bola Mati

Catatan pertama sekaligus salah satu kelemahan MU sejak musim lalu adalah mereka tidak bertahan dengan baik saat skema bola-bola mati.

Di babak pertama, MU sebenarnya tampil sangat dominan. Mereka kerap mengancam gawang Crystal Palace dengan serangan-serangan mereka, sehingga The Eagles harus bertahan dengan rapat.

Namun Palace hanya butuh satu kesempatan untuk mencetak gol, dan itu terjadi ketika Joachim Andersen dibiarkan bebas di dalam kotak penalti saat Eze melepaskan tendangan bebasnya. Di musim ini, MU sudah beberapa kali kebobolan dari skema-skema bola mati, sehingga Erik Ten Hag harus segera memperbaiki aspek ini.

Miskin Kreativitas

Catatan kedua dari laga ini adalah Manchester United masih belum bisa menghadapi tim parkir bus.

Harus diakui MU mendominasi laga ini sejak babak pertama. Di babak kedua mereka semakin meningkatkan intensitas serangan mereka setelah posisi tertinggal.

Namun MU kesulitan untuk menembus pertahanan rapat The Eagles. Para playmaker mereka, Bruno Fernandes, Mason Mount lalu Christian Eriksen kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat sang tamu.

MU malah mengandalkan serangan-serangan dari sayap yang tidak efektif, dan Erik Ten Hag seakan tidak memiliki rencana B ketika serangan-serangan itu tidaklah efektif.

Roy Hodgson, Pawangnya Old Trafford

Satu hal yang menarik dari kekalahan MU ini adalah mereka kembali gagal menaklukkan ‘pawang’-nya Old Trafford.

Ya, Roy Hodgson, manajer Crystal Palace punya rekor yang impresif saat bertandang ke Old Trafford. Ia sudah meraih lima laga Premier League tanpa kekalahan saat bermain di Old Trafford.

Tidak ada manajer manapun yang mampu tidak terkalahkan di lima kunjungan beruntun ke Old Trafford pada ajang EPL. Jadi pelatih gaek ini benar-benar jadi momok bagi Setan Merah.

Kenapa Ngotot Memainkan Rashford, Ten Hag?

Satu hal yang perlu dipertimbangkan ulang oleh Erik Ten Hag adalah menjadikan Marcus Rashford starter di laga-laga berikutnya.

Tidak bisa dipungkiri, musim lalu Rashford tampil luar biasa. Ia berhasil mencetak total 30 gol dalam satu musim.

Sejak awal musim 2023/2024, Rashford selalu menjadi starter di lini serang MU. Namun sejauh ini performanya jauh dari kata memuaskan. Ia kerap membuat keputusan yang salah di dalam kotak penalti sehingga banyak peluang emas Setan Merah terbuang percuma.

Ini bukan kali pertama Rashford seperti ini, jadi Erik Ten Hag lebih baik mencadangkan sang pemain dan ia bisa mencoba memainkan Alejandro Garnacho sejak awal, di mana sang winger memberikan dampak nyata dalam permainan MU saat ia dimasukkan di babak kedua.

Start Mengerikan, Kapan akan Terhenti?

Kekalahan atas Crystal Palace ini menjadi kekalahan yang perlu diwaspadai Erik Ten Hag. Karena ini kekalahan keempat Setan Merah di musim ini.

Hingga pekan ketujuh, MU sudah kalah empat kali. Ini merupakan catatan terburuk Setan Merah sepanjang sejarah.

Yang lebih menyesakkan lagi, MU sudah kalah dua kali beruntun di Old Trafford. Terakhir kali MU mengalami situasi ini di tahun 2021 silam di era Ole Gunnar Solskjaer.

Jika tidak mau catatan ini terus bertambah buruk, Setan Merah harus segera introspeksi dan membenahi penampilan mereka.

SUMBER:BOLA