Kemunculan lima gundukan tanah mirip kuburan baru yang berjejer di pinggir jalan Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, membuat heboh warganet.
Gundukan tanah mirip kuburan itu terlihat masih baru, di mana tanah merah menggunung sementara ada satu sisi di bagian atas dilengkapi seperti kain kafan di bagian kepala.
Warga yang melintas wilayah itu tentu bisa melihat lima kuburan berjejer tersebut, lantaran lokasinya yang ramai dan menjadi jalur alternatif antara Karawang ke Purwakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diselidiki, gundukan tanah itu bukan lah kuburan sesungguhnya melainkan sengaja dibangun dan dibentuk oleh perangkat desa Cinangka.
“Jadi awalnya di sini banyak sekali sampah, banyak yang buang sampah sembarangan. Saya udah bosen udah capek buang sampah dari ujung sana ke ujung sana, saya setiap seminggu sekali membersihkan sampah, bawa mobil, tapi abis bersih ada lagi yang buang lagi di sini,” kata Kepala Desa Cinangka, Ida Marliana, seperti dikutip dari Detik.
Lantaran hal itu, Ida dan unsur desa sampai tingkat RT sepakat membuat kuburan bohong-bohongan untuk menakut-nakuti oknum warga yang buang sampah sembarangan di lokasi tersebut.
“Ini jalur alternatif Cikampek juga ada pasar induk, jadi banyak yang lewat banyak yang buang sampah sembarang, kuburan di sini secara tidak langsung mendoakan yang buang sampah di sini, ya tujuannya orang jangan buang sampah di sini karena bukan tempatnya udah ada tempatnya,” ujarnya.
Bukan hanya gundukan mirip kuburan, perangkat desa setempat juga memasang spanduk imbauan dan larangan buang sampah sembarangan.
Salah satu contoh spanduk itu bertuliskan, “Ya Allah Celakakanlah Orang Yang Membuang Sampah Di Sepanjang Tempat Ini.”
Ada juga spanduk yang tertulis, “Siapa Saja Yang Membuang Sampah Di Tempat Ini Akan Didenda Rp1.000.000.”