Ibukota – Partai Demokrat secara resmi memberikan surat rekomendasi untuk mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail, untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Maluku untuk lima tahun ke depan. Ia akan didampingi oleh politikus Partai Demokrat, Michael Wattimena, sebagai calon delegasi gubernur.
Mantan Gubernur Maluku periode 2019-2024 ini merupakan manusia purnawirawan perwira tinggi Polri yang dimaksud mempunyai berbagai jabatan penting di tempat kepolisian. Pada 2013, Ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, kemudian menjabat sebagai Kapolda Maluku, lalu tempat terakhirnya adalah sebagai Komandan dan juga Analis Kebijakan Utama di tempat Lingkup Brigade Mobil Korps Brimob Polri.
Setelah beberapa tahun mengabdi, Murad memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepolisian. Pada Januari 2018, Ia mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Maluku ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan juga kariernya pun berlanjut ke dunia politik.
Seiring dengan kiprah nya di dunia kebijakan pemerintah serta pemerintahan, kekayaan dan juga aset yang dimaksud dimilikinya turut menarik sorotan publik. Murad Ismail menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dengan melaporkan detail kekayaannya, terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Laporan ini menjadi salah satu faktor penting pada menilai integritas dan juga akuntabilitas seseorang calon pemimpin untuk menciptakan pemerintahan yang digunakan bersih juga bebas dari korupsi.
Berdasarkan catatan di area LHKPN, laporan terakhir oleh Murad Ismail per tanggal 27 Mei 2024 untuk pelaporan khusus akhir menjabat sebagai kepala wilayah Maluku. Total kekayaan yang tersebut dimilikinya mencapai Rp14.881.087.000.
Laporan yang disebutkan mencakup perhitungan berbagai aset, termasuk properti, kendaraan, harta bergerak lainnya, juga simpanan kas. Selain itu, diketahui bahwa Murad tak tercatat miliki hutang.
Berikut adalah rincian harta kekayaan calon Gubernur Maluku, Murad Ismail, menurut catatan di tempat LHKPN.
Harta kekayaan Murad Ismail
1. Tanah juga bangunan
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Murad Ismail tercatat miliki aset berbentuk tanah dan juga bangunan mencapai Rp4.987.000.000. Aset ini meliputi pada berbagai daerah, diantaranya:
• Sebidang tanah juga bangunan seluas 219 m2 di area Daerah Perkotaan Depok, hasil sendiri, senilai Rp285.000.000.
• Sebidang tanah lalu bangunan seluas 104 m2 pada Pusat Kota Depok, hasil sendiri, senilai Rp130.000.000.
• Sebidang tanah lalu bangunan seluas 4079 m2 di area Wilayah Buru, hasil sendiri, senilai Rp437.000.000.
• Sebidang tanah juga bangunan seluas 904 m2 pada Perkotaan Ambon, hasil sendiri, senilai Rp520.000.000.
• Sebidang tanah serta bangunan seluas 738 m2 di area Pusat Kota Ambon, hasil sendiri, senilai Rp430.000.000.
• Sebidang tanah dan juga bangunan seluas 214 m2 pada Perkotaan Ibukota Selatan, hasil sendiri, senilai Rp1.700.000.000.
• Sebidang tanah kemudian bangunan seluas 32 m2 di tempat Daerah Perkotaan Semarang, hasil sendiri, senilai Rp550.000.000.
• Sebidang tanah juga bangunan seluas 54 m2 di area Daerah Perkotaan Ibukota Indonesia Selatan, hasil sendiri, senilai Rp685.000.000.
• Sebidang tanah serta bangunan seluas 100 m2 pada Perkotaan Bekasi, hasil sendiri, senilai Rp250.000.000.
2. Alat transportasi serta mesin
Total harta kekayaan yang dimiliki oleh Murad Ismail dari alat transportasi lalu mesin, senilai Rp1.730.475.000, nilai ini terhitung dari aset dalam bentuk kendaraan mobil serta motor, diantaranya:
• Mobil Mercedes Benz G 280 tahun 1985, hasil sendiri, senilai Rp150.000.000.
• Sepeda motor Honda Trail tahun 2007, hasil sendiri, senilai Rp15.000.000.
• Mobil Toyota Kijang Minibus tahun 2007, hasil sendiri, senilai Rp120.000.000.
• Mobil Mercy Tiger Sedan tahun 1984, hasil sendiri, senilai Rp300.475.000.
• Mobil Mercedes Benz tahun 1989, hasil sendiri, senilai Rp70.000.000.
• Mobil Honda CR-V Minibus tahun 2015, hasil sendiri, senilai Rp150.000.000.
• Mobil Jeep Wrangler Rubicon Double Cabin tahun 2014, hasil sendiri, senilai Rp650.000.000.
• Sepeda motor Husqvarna ETK tahun 1985, hasil sendiri, senilai Rp65.000.000.
• Mobil Toyota Hartop tahun 1982, hasil sendiri, senilai Rp50.000.000.
• Mobil Toyota Hartop tahun 1979, hasil sendiri, senilai Rp70.000.000.
• Mobil Mercy Jeep tahun 1985, hasil sendiri, senilai Rp90.000.000.
3. Harta bergerak lainnya
Dalam catatan, total kekayaan harta bergerak lainnya yang dimiliki Murad, senilai Rp200.000.000.
4. Surat berharga: Tidak ada catatan yang digunakan terlapor.
5. Kas juga setara kas
Untuk laporannya di dalam penyesuaian kas juga setara kas, Murad miliki simpanan uang, senilai Rp7.963.612.000.
6. Harta lainnya: Tidak ada catatan yang mana terlapor.
7. Hutang: Tidak ada catatan yang dimaksud terlapor.
Melihat laporan yang tersebut diterima, berdasarkan rincian tersebut. Sehingga harta kekayaan Murad Ismail yang mencakup aset tanpa memperhitungkan surat berharga, harta lainnya, lalu catatan yang tersebut tiada terlapor mengenai hutang. Kekayaannya mencapai nominal Rp14.881.087.000 (empat belas miliar delapan ratus delapan puluh satu jt delapan puluh tujuh ribu rupiah).
