Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengerahkan 24.200 personel gabungan untuk mengamankan pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, pada Ahad, 20 Oktober mendatang.
“Terdapat beberapa satuan tugas yang tersebut tergabung di Kogabpadpam (Komando Gabungan Pasukan Pengamanan),” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Hariyanto lewat rilis pers yang tersebut dibagikan, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Selain itu, Markas Besar TNI juga akan mengerahkan pasukan dari tiga Matra yang dimaksud terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, lalu TNI Angkatan Udara, untuk mengamankan rangkaian acara pelantikan presiden periode 2024-2029. Nantinya setiap satgas akan memiliki peran khusus, seperti pengawasan, patroli, lalu pengamanan VIP/VVIP.
Presiden dan juga duta presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik, pada Ahad, 20 Oktober 2024. Prabowo-Gibran resmi dinyatakan meraih kemenangan Pemilihan Presiden 2024 setelahnya meraup 96.214.691 suara.
Pasangan ini dinyatakan menang di satu putaran oleh sebab itu berhasil mendulang 58,59 persen pengumuman sah secara nasional, mengalahkan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berikut rincian pembagian tugas personil gabungan TNI:
1. Satgas Pamwik DKI Jakarta (Kodam Jaya): 5.768 personil + 16.421 personil Bawah Kendali Operasi (BKO)
2. Satgas Pam VVIP (Paspampres) 1.541 personil + 3798 personil (BKO)
3. Satgas Passus (Koopsus TNI) 142 personil
4. Satgas Penerangan (Puspen TNI) 35 personil
5. Satgas Medis (Puskes TNI) 57 personil
6. Satgas Intel (Bais TNI) 128 personil
7. Satgas Laut (Koarmada I) 1.145 personil
8. Satgas Atmosfer (Koopsud I) 2.254 personil
9. Satgas Komlek (Satkomlek TNI) 60 personil
10. Satgas Siber (Siber TNI) 14 personil
11. Mabes TNI 20 personil
Nandito Putra berkontribusi di penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh juga Prabowo di tempat Kemhan
