BEIJING – Tiga belas orang yang hilang di Gunung Changshan, Provinsi Yunnan, China, sejak Kamis (12/5) diyakini sebagai tim pencari pesawat angkut militer yang jatuh pada masa Perang Dunia II.
Dua tim pencari sejak Sabtu pagi dikerahkan ke obyek wisata alam terpopuler di Kota Dali, Provinsi Yunnan, wilayah barat daya China itu.
Sebelumnya diberitakan ke-13 orang tersebut melakukan pendakian tanpa izin dari otoritas setempat dengan melewati pos tanpa penjagaan.
Hingga kini, tujuh orang dari mereka sudah berhasil dihubungi oleh tim pencari, sedangkan enam lainnya belum diketahui nasibnya.
Seorang pemandu wisata lokal dan anggota organisasi penyelamat sipil menemani perjalanan mereka.
Di antara pendaki yang hilang itu terdapat nama Sun Chunlong, mantan jurnalis dan pemrakarsa acara amal “Veteran Pulang”.
Sun dan teman-temannya mendaki Gunung Changshan untuk mencari pesawat angkut militer yang hilang kontak dan jatuh sekitar 80 tahun lalu.
Pada era Perang Dunia II, ratusan pesawat angkut buatan Amerika Serikat jatuh atau hilang dalam penerbangan dari India ke China melalu ujung timur Pegunungan Himalaya, rute penerbangan berbahaya yang dikenal dengan nama The Hump.
Pesawat-pesawat tersebut mengemban misi mengangkut pasokan bagi tentara Republik China yang tengah berjuang melawan agresi Jepang.
“Kami akan berjalan selama empat hari membawa beban lebih dari 10 kilogram dengan memotong jalan keluar melalui semak-semak. Bagi saya, itu akan menjadi tantangan fisik terbesar dalam hidup saya,” tulis Sun di WeChat Moments pada Senin (9/5) sebelum memasuki hutan.
More Stories
Kanselir Jerman Sebut Putin Tak Akan Bisa Mendikte Apa pun
BERLIN - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Rusia tidak akan memenangkan perang di Ukraina dan Presiden Vladimir Putin tidak boleh mendikte...
Presiden AAYG Harap Timor Leste Jadi Anggota Penuh ASEAN
JAKARTA - Presiden Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG), R Saddam Al Jihad, mendorong 10 negara anggota...
Tandingi Kunjungan Menlu Cina, Australia Kirimkan Menlu Wong ke Kepulauan Pasifik
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, ditemani delegasi beranggotakan 20 orang sudah mendarat di Honiara, ibu kota Kepulauan Solomon, Kamis...
Pendapat Ahli dan Pengamat: Xinjiang Files Kelihatannya Akurat
Dokumen-dokumen dan foto-foto yang dibocorkan menyoroti metode brutal yang digunakan oleh pemerintah Cina terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah barat laut Xinjiang. Menurut...
Protes Penayangan Film Olimpiade 2020 di Roppongi Tokyo Jepang
TOKYO - Sekitar 20 orang yang memprotes agar penayangan film rekaman resmi "Olimpiade Tokyo 2020 SIDE: A" dari Olimpiade Tokyo dibatalkan,...
Penembakan di Texas, WNI Selamat
Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memastikan tidak ada WNI menjadi korban dari penembakan di Texas,...
Average Rating