JOKERBOLA – Pembalap Tim Repsol Honda, Luca Marini gagal total saat mentas di MotoGP Qatar 2024 karena hanya bisa finis di posisi 20. Meski begitu, ada hal positif yang diraih Marini usai balapan seri perdana MotoGP 2024 itu, yakni ia menemukan masalah utama pada motor Honda yang dikendarainya.
Masalah utama itu terkait cengkraman roda belakang yang kurang besar sehingga membuat Marini kesulitan untuk berakselerasi dengan baik saat menikung. Hal itu ia sadari setelah memantau motor KTM.
Ya, Marini tak mampu berbuat banyak dalam balapan debutnya dengan tim pabrikan Honda pada akhir pekan lalu di MotoGP Qatar 2024. Dia start dua tempat dari belakang, posisi 21, dan akhirnya finis di tempat yang sama.
Hanya Jack Miller yang finis di belakangnya dalam balapan utama di Sirkuit Lusail itu dan itu terjadi karena rider KTM Red Bull tersebut terjatuh di awal-awal lap. Sebelumnya dalam sprint, Marini juga finis di posisi 21.
Pembalap asal Italia itu pun mengaku sempat bingung mengapa masih ada pembalap di belakangnya. Begitu dia sadar kalau itu Miller, dia langsung mencoba mengikutinya untuk menganalisa perbedaan motor Honda dengan KTM.
“Saya melihat di pit board saya ada seseorang di saya. Lalu saya berpikir, kenapa? Sampai saya paham kalau itu pasti Jack. Kemudian saya membiarkannya lewat dan mencoba mengikutinya,” kata Marini dilansir dari Speedweek, Rabu (13/3/2024).
Dari situ adik Valentino Rossi tersebut mengetahui bahwa motor Honda-nya sangat apik dalam sesi pengereman. Namun, ban belakangnya tak punya cengkeraman sebesar motor KTM sehingga tak mampu berakselerasi dengan baik di tikungan.
“Sekarang jelas bagi saya apa yang perlu kita lakukan. Jack belum tentu lebih kuat dalam mengerem dibandingkan saya,” sambung Marini.
“Namun KTM memiliki cengkraman yang besar pada roda belakang, terutama saat masuk tikungan. Anda dapat memandu motor dengan sangat tepat ke puncak tikungan dan kemudian berakselerasi dengan mulus. Di situlah kesulitan terbesar saya saat ini,” jelas rider berusia 26 tahun itu.
Terlebih lagi, Marini juga mengalami masalah lainnya dalam balapan yang membuat kecepatan kuda besinya kurang maksimal. Kendati demikian, menurutnya, tanpa masalah itu sekalipun, dirinya tak bisa finis menyaingi rekan-rekan Hondanya, yakni Takaaki Nakagami (posisi 19), Joan Mir (13) dan Johann Zarco (13).
“Saya mengalami sedikit masalah saat balapan, itulah sebabnya kecepatan saya sangat lambat. Tapi bahkan tanpa masalah, saya tidak akan mampu memperjuangkan posisi sebaik rekan-rekan merek saya,” pungkasnya.