JOKERBOLA– MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 24-26 November 2023 jadi match point kedua perebutan gelar dunia kelas para raja musim ini. Rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, dan rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin akan berjuang habis-habisan demi mahkota juara.
Mengingat keduanya mengendarai Desmosedici, maka gelar dunia pembalap dipastikan jatuh ke tangan Ducati. Mereka juga dipastikan menyabet Triple Crown, karena Ducati sudah mengunci gelar dunia konstruktor di Indonesia dan Prima Pramac Racing telah mengunci gelar dunia tim di Qatar.
Saat ini, Bagnaia sedang memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 437 poin, sementara Martin ada di belakangnya dengan ketertinggalan 21 poin. Dengan satu seri tersisa, maka ada total 37 poin maksimal tersedia yang masih bisa diperebutkan kedua pembalap.
6 Skenario yang Harus Dijalankan Pecco Bagnaia
Bagnaia pun punya kans besar untuk mengunci gelar usai balapan Sprint pada Sabtu (25/11/2023). Untuk melakukannya, ia harus dapat 4 poin tambahan atas Martin. Berikut enam skenario yang harus dijalankan Bagnaia jika ingin mengunci gelar dunia usai Sprint.
- menang, asal Martin finis di posisi 3 atau lebih buruk.
- finis di posisi 2, asal Martin finis di posisi 5 atau lebih buruk.
- finis di posisi 3, asal Martin finis di posisi 7 atau lebih buruk.
- finis di posisi 4, asal Martin finis di posisi 8 atau lebih buruk.
- finis di posisi 5, asal Martin finis di posisi 9 atau lebih buruk.
- finis di posisi 6, asal Martin gagal meraih poin.
Jika Bagnaia gagal melaksanakan salah satu dari enam skenario ini, maka perebutan gelar dunia akan berlanjut ke balapan Grand Prix pada Minggu (26/11/2023). Meski begitu, ada kemungkinan lain.
Jika Bagnaia dan Martin menyelesaikan Seri Valencia dengan jumlah poin yang sama persis, maka ada variabel lain yang bakal jadi penentu siapa yang akan keluar jadi juara dunia.
Variabel Lain Penentu Juara Dunia
Menurut regulasi, jika para calon juara dunia MotoGP, Moto2, dan Moto3 mengakhiri musim dengan koleksi poin yang sama, maka sang juara akan ditentukan oleh statistik hasil mereka dalam balapan-balapan Grand Prix. Yang pertama dihitung adalah jumlah kemenangan balapan Grand Prix.
Namun, jika jumlah kemenangan Grand Prix mereka juga sama, maka jumlah finis kedua Grand Prix lah yang kemudian dihitung. Jika jumlah finis kedua mereka juga sama, maka jumlah finis ketiga lah yang dihitung, dan seterusnya.
Namun, khusus untuk kelas MotoGP, hasil balapan Sprint tidak dijadikan variabel dalam penentuan gelar dunia ketika jumlah poin para calon juara sama persis. Nah, siapa yang bakal jadi juaranya?
Berikut statistik head-to-head Pecco Bagnaia dan Jorge Martin sampai Seri Qatar 2023.
Head-to-Head Pecco Bagnaia vs Jorge Martin
Pecco Bagnaia – Peringkat 1 (437 poin):
Pole: 7
Podium Sprint: 13
Kemenangan Sprint: 4
Podium Grand Prix: 13
Kemenangan Grand Prix: 6
Jorge Martin – Peringkat 2 (416 poin):
Pole: 4
Podium Sprint: 13
Kemenangan Sprint: 8
Podium Grand Prix: 8
Kemenangan Grand Prix: 4
Sumber: BOLA